INDONEWS.ID

  • Senin, 14/02/2022 12:40 WIB
  • Dirjen Yusharto Huntoyungo Sebut Desa Digital Permudah Pengembangan Ekonomi Desa

  • Oleh :
    • Mancik
Dirjen Yusharto Huntoyungo Sebut Desa Digital Permudah Pengembangan Ekonomi Desa
Kunjungan kerja ke Desa Wisata Gunung Masigit, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.(Foto:Puspen Kemendagri)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meminta pemerintah desa tak perlu ragu untuk mengembangkan teknologi digital.

Pasalnya, terobosan ini dapat mempercepat layanan dan meningkatkan akuntabilitas kinerja. Selain itu, penerapan sistem digital juga diyakini mampu menumbuhkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa.

Baca juga : Gelar IGA 2023, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo : Pelaporan Inovasi Daerah Semakin Menunjukkan Tren Positif

Hal itu disampaikan Yusharto saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Wisata Gunung Masigit, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (12/2/2022). Dalam kunjungannya itu, Yusharto meninjau tempat wisata yang menerapkan smart village di daerah tersebut.

Yusharto mengatakan, melalui sistem digital ini membuat data desa yang terhimpun semakin jelas, sehingga dapat memudahkan pemerintah dalam mengambil kebijakan. Selain itu, sistem ini juga membantu pemerintah desa di berbagai bidang, seperti penganggaran.

Baca juga : Tingkatkan Iklim Inovasi Berkelanjutan, Kemendagri Beri Penghargaan Daerah Terinovatif pada Gelaran IGA 2023

"Untuk menyelesaikan masalah di masyarakat, digitalisasi bukan lagi pilihan tapi sudah menjadi keharusan," tegas Yusharto.

Dalam kesempatan itu, Yusharto mengapresiasi Wisata Stone Garden di Desa Gunung Masigit yang telah menerapkan layanan berbasis digital.

Baca juga : Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo Dorong Kabupaten Tabalong Zero Stunting dengan Perkuat Sinergisitas dan Inovasi

Menurutnya, hal itu dapat memudahkan pengelolaan tempat wisata di berbagai bidang pelayanan. Selain itu, tempat wisata tersebut juga telah menerapkan layanan ticketing dengan sistem transaksi cashless dan paperless.

Yusharto berharap, nantinya 165 Desa di Kabupaten Bandung Barat seluruhnya dapat terdigitalisasi. Dirinya menegaskan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemdes Kemendagri siap membantu sebagai jembatan menyelesaikan masalah dan mencari solusi melalui command center.

Adapun transformasi digital yang dilakukan oleh Desa Gunung Masigit tidak lepas dari kerja sama dengan PT Telkom.*

Artikel Terkait
Gelar IGA 2023, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo : Pelaporan Inovasi Daerah Semakin Menunjukkan Tren Positif
Tingkatkan Iklim Inovasi Berkelanjutan, Kemendagri Beri Penghargaan Daerah Terinovatif pada Gelaran IGA 2023
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo Dorong Kabupaten Tabalong Zero Stunting dengan Perkuat Sinergisitas dan Inovasi
Artikel Terkini
Kelebihan Perawatan di Klinik Gigi Happy Dental Clinic
Kebangkitan Nasional, Momentum Meraih Kedaulatan Melalui Indonesia Cerdas
Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia dan Keanggotaan OECD
Wujudkan Indonesia Emas 2045 Sektor Air, Menteri Basuki: Kuncinya pada Reformasi Kelembagaan
PNM Raih Penghargaan Skala Internasional Kategori Best Islamic Currency Deal - Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas