Toba, INDONEWS.ID --- Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) Kabupaten Toba, Sumatera Utara menggelar Deklarasi #2024SetiaBersamaJokowi #SuarakanAspirasiRakyat, di Soposurung, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Masyarakat Toba sangat antusias menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju lagi menjadi Presiden pada 2024 mendatang. Pernyataan ini disampaikan Mulyadi Panjaitan, Ketua KOBAR Kabupaten Toba melalui keterangan resmi yang diterima media, Rabu, 23 Februari 2022.
"Dominan masyarakat Toba masih menginginkan Pak Jokowi agar mau lagi maju Calon Presiden 2024 mendatang. Terbukti saat kami menanyakan hal tersebut ke beberapa masyarakat di Toba. Ada yang petani, ada yang pedagang di onan (pasar) Laguboti," ucapnya dalam Deklarasi yang dilakukan pada Senin, 21 Februari 2022 ini.
“Saya membuktikan saat kami bertanya ke masyarakat petani, ada di persawahan daerah Sibarani Sitangkola, dan ada para pedagang di Pasar Laguboti, semuanya meminta agar Pak Jokowi maju jadi Presiden lagi,” lanjutnya.
Kita telah mendirikan Posko di Balige untuk menyuarakan aspirasi ini, dan akan bergerak di kecamatan-kecamatan dan desa-desa," katanya.
Taat Konstitusi dengan Suarakan ke MPR
Dalam Deklarasi tersebut hadir juga dua orang Deklarator Nasional KOBAR, Sahat Martin Sinurat, dan Arnold L Panjaitan, serta Koordinator Daerah KOBAR Sumatera Utara, Swangro Lumbanbatu.
Sahat Sinurat menyampaikan, tidak heran kalau warga Toba sangat mencintai Jokowi. Karena di masa kepemimpinan Presiden Jokowi, sudah 6 kali berkunjung ke Toba dan memberi perhatian kongkrit kepada masyarakat Toba.
Namun, Sahat menjelaskan bahwa Undang-Undang Dasar 1945 saat ini tidak memperbolehkan Presiden Jokowi untuk maju lebih dari dua periode. Sehingga Sahat meminta agar masyarakat taat dan menghormati konstitusi yang berlaku.
"Konstitusi kita tidak memperbolehkan seorang Presiden untuk menjabat lebih dari dua periode. Sehingga kita jangan mendesak Pak Jokowi untuk maju Pemilu, melainkan menyuarakan agar MPR RI mendengar dan membahas aspirasi rakyat tentang masa jabatan Presiden bisa tiga periode," kata Sahat.
Sependapat dengan Sahat, Arnold L. Panjaitan, Deklarator Nasional KOBAR mengatakan terkait dengan aspirasi Presiden tiga periode adalah hak masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah dan parlemen.
"KOBAR hadir untuk menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia, termasuk dari Kabupaten Toba. Kalau hari ini masyarakat Toba menginginkan Jokowi untuk maju lagi tahun 2024, aspirasi itu harus kita suarakan ke wakil rakyat kita di Senayan untuk melakukan amandemen UUD 1945," ujar Arnold dalam acara deklarasi tersebut.
"Soal amandemen UUD, mari kita sesuaikan dengan mekanisme Konstitusi. Namun aspirasi rakyat harus menjadi perhatian wakil rakyat dalam mengambil keputusan," tegas Arnold.
Koordinator Daerah KOBAR Sumatera Utara, Swangro Lumbanbatu menyampaikan rencana deklarasi #2024SetiaBersamaJokowi, #SuarakanAspirasiRakyat akan dilakukan juga di 32 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara.
"Kita akan konsolidasikan barisan untuk bergerak di semua Kabupaten/Kota. Masyarakat harus diberikan pemahaman bahwa mereka berhak untuk menyuarakan aspirasi mereka. Jangan takut menyuarakan aspirasi tiga periode karena itu tidak melanggar konstitusi," jelas Swangro.
"Kalau merasa enak dan sejahtera, lanjut lagi tidak apa-apa dong. Survei litbang Kompas menunjukkan tingginya kepuasan rakyat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi. Jadi rakyat berhak menyuarakannya, dan KOBAR siap mengawal serta menyuarakan aspirasi itu," tutupnya.
Acara yang dihadiri puluhan orang dan berlangsung dua jam itu, akhirnya ditutup dengan membacakan Deklarasi 2024 Setia Bersama Jokowi dan doa penutup.
Adapun isi dari Deklarasi 2024 Setia Bersama Jokowi antara lain,
Diketahui, deklarator Kobar terdiri dari sembilan orang, yakni Arnold L Panjaitan, Mukhtar Ansori Attijani, Muhammad Syarif Hidayatullah, Alan Ch Singkali, M.Huda Prayoga, Saud Marganda Tampubolon, N.Alex Ramandey, Sahdan, dan Sahat Martin Philip Sinurat. ***