INDONEWS.ID

  • Minggu, 27/02/2022 14:59 WIB
  • Banjir Bandang Terjang Bumiayu, Sebanyak 297 Warga Mengungsi

  • Oleh :
    • very
Banjir Bandang Terjang Bumiayu, Sebanyak 297 Warga Mengungsi
Banjir di Brebes. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID --- Banjir bandang menerjang lima desa di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (26/2). Adapun lima desa yang terdampak adalah Desa Jatisawit, Desa Negaradaha, Desa Penggarutan, Desa Kalierang dan Desa Dukuhturi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes seperti dikutip dari siaran pers Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. mencatat bahwa peristiwa itu telah menyebabkan kurang lebih 75 rumah milik warga mengalami kerusakan dan sebanyak 297 jiwa terpaksa harus mengungsi di empat titik lokasi pengungsian.

Baca juga : Pelajaran Penting Bencana Banjir Bandang Akibat Siklon Tropis Seroja NTT

Menurut laporan visual yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), aliran air banjir bandang bercampur lumpur mengalir cukup deras dengan volume besar menerjang beberapa lahan pertanian dan perkebunan hingga permukiman warga.

Hasil kaji cepat tim Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Brebes, peristiwa itu terjadi akibat dari dampak luapan Sungai Keruh, Sungai Erang, Sungai Pedes dan saluran irigasi lainnya yang mengalami peningkatan debet air setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

Baca juga : Teknik Sling load, Cara BNPB Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang NTT

Tim BPBD Kabupaten Brebes bersama unsur terkait lainnya seperti TNI, Polri, PU UPTD Bumiayu, PLN Bumiayu, relawan dan masyarakat bergotong-royong melakukan upaya percepatan penanganan banjir bandang, mulai dari asesmen, evakuasi masyarakat hingga pembersihan material yang menutup jalan penghubung Dukuh Warni dan Dukuh Paingan, Desa Dawuhan.

Sementara itu, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca yang menyebut bahwa wilayah Kabupaten Brebes masih berpotensi hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai petir hingga Selasa (1/3).

Baca juga : Ketua MPR RI Melalui Gerak BS Bantu Korban Banjir Bandang di Pulau Sumba

Menyikapi adanya informasi prakiraan cuaca tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah setempat bersama segenap unsur terkait hingga masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi adanya potensi bencana hidrometeorologi dengan melakukan langkah-langkah mitigasi dan pencegahan, seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat. ***

 

Artikel Terkait
Pelajaran Penting Bencana Banjir Bandang Akibat Siklon Tropis Seroja NTT
Teknik Sling load, Cara BNPB Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang NTT
Ketua MPR RI Melalui Gerak BS Bantu Korban Banjir Bandang di Pulau Sumba
Artikel Terkini
Engelbertus Turot Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Bantu Percepat Proses Akreditasi Puskesmas di Maybrat
Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 73
Tingkatkan Layanan Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas