Jakarta, INDONEWS.ID - Gempa 6,2 sr yang mengguncang Pasaman, Sumatera Barat pada Jum`at 28 Februari lalu telah mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum seperti bangunan sekolah, kantor, masjid dan sarana publik lainnya.
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumbar pada Kamis, 3 Maret 2022 menyerahkan donasi berupa sembako, kebutuhan bayi, dan perlengkapan lainnya.
Donasi diserahkan langsung oleh Tun Huseno selaku Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat yang didampingi Kasat Sena Praja Rafdinal Indra, para pengasuh dan beberapa Praja fungsionaris Sena Praja.
Donasi tersebut diterima oleh Sekda Kab Pasaman, Hendra Putra di Simpang Ampat Pasaman. Tun dalam kesempatan itu menyampaikan rasa haru dan duka yang mendalam atas musibah gempa yang terjadi di Pasaman.
"Mudah-mudahan donasi yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat di pengungsian," kata Tun dikutip dari keterangan tertulis yang diterima media ini, Kamis (3/3/22).
Hendra Putra, selaku Sekda Kab Pasaman menyampaikan terima kasih atas Donasi dari IPDN Kampus Sumatera Barat. Menurutnya bantuan ini sangat dibutuhkan para pengungsi.
Di samping itu, ia berharap kepada Direktur IPDN agar para praja IPDN dapat diperbantukan selama tanggap darurat untuk membantu Kab Pasaman dalam hal pendataan, pelaporan, pendistribusian bantuan ke pengungsi, dan trauma healing. "Sebab, praja IPDN mampu melakukannya," terang Hendra Putra.
Setelah penyerahan Donasi, Tun meninjau gudang logistik bantuan dan menyapa para pengungsi di tenda pengungsian. Tun berharap para pengungsi tetap menjaga kesehatan, kebersihan dan sabar menghadapi musibah.
"Mudah-mudahan kondisi dapat segera pulih dan dapat beraktivitas seperti biasanya," ungkapnya.
Terpisah, salah satu tokoh asal Sumatera Barat selaku Dosen Senior IPDN, Drs. Asri Hadi menyampaikan dukungan atas penggalangan dana dari para perantau Sumbar.
"Saya mendukung mendukung penggalangan dana dari para perantau asal Sumatra Barat yang ada di seluruh Indonesia untuk menyumbang lewat rekening PMI untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak akibat gempa di Pasaman Barat," kata Pemred Indonews.id ini di Jakarta, Rabu (3/3/22).