Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin prosesi Kendi Nusantara yang digelar di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi didampingi 34 pimpinan provinsi melaksanakan ritual itu.
Prosesi kendi Nusantara dimulai dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk pertama kalinya di IKN Nusantara. Kemudian, satu per satu gubernur menyerahkan tanah dan air yang mereka bawa dari provinsi masing-masing.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi orang pertama yang menyerahkan tanah dan air ke Jokowi. Anies membawa tanah dari Kampung Akuarium, kampung di Jakarta Utara yang pernah digusur Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Tak semua provinsi diwakili oleh gubernur. Gubernur Papua Lukas Enembe absen. Papua diwakili pejabat eselon II, yaitu Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua Y. Derek Hagemur.
Selain Gubernur Papua, sejumlah Gubernur juga absen dalam prosesi tersebut antara lain Gubernur Banten Wahidin Halim juga tak hadir. Dia menugaskan Andika Hazrumy. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman juga absen dan mengutus Wakil Gubernur Abdul Fatah.
Gubernur Bali Wayan Koster pun tak memenuhi undangan Jokowi. Politikus PDIP itu diwakili oleh Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.
Gorontalo juga tak diwakili gubernur. Provinsi itu diwakili Idris Rahim. Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran juga absen dan diwakili Wagub Edy Pratowo.
Tanah dan air yang disetor ke Jokowi langsung disatukan ke dalam sebuah gentong. Prosesi ini menjadi simbol penyatuan seluruh daerah Indonesia ke dalam IKN Nusantara.
Setelah kegiatan ini, Jokowi akan menanam pohon di lokasi ibu kota negara baru. Dia juga akan bermalam di lokasi tersebut bersama beberapa menteri dan kepala daerah.*