INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/04/2022 17:09 WIB
  • BPSDM Kemendagri Bekali ASN Jago Powtoon dengan Singkat dan Cepat

  • Oleh :
    • Mancik
BPSDM Kemendagri Bekali ASN Jago Powtoon dengan Singkat dan Cepat
Webinar bertema “Jago Powtoon dengan Singkat dan Cepat”,.(Foto:Puspen Kemendagri)

Jakarta, INDONEWS.ID - Membuat video bukan hal yang sulit sejak kehadiran berbagai software dan aplikasi, salah satunya adalah Powtoon. Aplikasi ini dinilai tepat dan murah untuk membuat video.

Tak hanya mudah, platform ini juga menyediakan animasi unik yang tidak dimiliki platform lainnya.

Baca juga : Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif

Berdasarkan beberapa penelitian, Powtoon telah teruji layak untuk dijadikan media pembelajaran pembuatan video.

Karena itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turut memanfaatkan aplikasi tersebut dengan menggelar webinar bertema “Jago Powtoon dengan Singkat dan Cepat”, Selasa (5/4/2022).

Baca juga : Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas

Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memanfaatkan teknologi informasi komunikasi, khususnya penggunaan aplikasi Powtoon untuk mendukung kinerja masing-masing pegawai.

“Aplikasi ini tidak hanya bermanfaat untuk program pembelajaran, tapi juga untuk program-program pemerintah, misalnya terkait sosialisasi kebijakan termasuk pelaksanaan kebijakkan,” ujar Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono dalam sambutannya.

Baca juga : Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran

Salah satu kelebihan dari Powtoon, yakni cara penggunaannya yang cukup mudah. Karena cara pengoperasiannya tidak berbeda dengan memutar video biasa pada komputer, laptop, vcd player, atau dvd player pada umumnya. Adapun aplikasi ini dapat diunduh melalui Playstore.

Menurut Sugeng, penggunaan aplikasi Powtoon sudah muncul di beberapa studi baik di tingkat S1, S2, dan S3 bahkan dibahas di beberapa jurnal. Artinya, tingkat penggunaan aplikasi Powtoon begitu masif dan efektivitasnya yang sangat tinggi, sehingga keberadaanya sudah tidak diragukan lagi.

Selain itu, banyak pilihan animasi menarik dan lucu yang dimiliki aplikasi Powtoon, sehingga tidak perlu lagi membuat animasi.

Meski demikian, terdapat beberapa problematika dari penggunaan aplikasi video animasi tersebut. Powtoon sebagai aplikasi video animasi berbasis online tentulah membutuhkan keberadaan sarana teknologi seperti internet. Ketergantungan aplikasi ini terhadap internet memang mutlak.

Adapun cara membuat video di Powtoon dilakukan melalui beberapa tahap. Sebelum, mengakses Powtoon, pengguna harus membuat akun terlebih dahulu. Caranya, klik `sign up` atau `login` dengan Facebook, Gmail, Clever, Office 365, dan Linkedin. Setelah login, pilih jenis video yang ingin dibuat. Beberapa pilihan yang ditawarkan adalah modern edge, whiteboard, cartoon, infographic, real, dan sebagainya.

Selanjutnya, video didesain dengan menambahkan animasi bergerak, tulisan, lagu, dan background melalui berbagai fitur di sebelah kanan layar. Jika video sudah selesai dibuat, kemudian klik ‘preview & export’ untuk mengecek hasil video. Setelah yakin dengan video, tekan `save` agar video langsung tersimpan di gadget. Menu `save` terletak di paling atas pada tampilan aplikasi.*

Artikel Terkait
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Artikel Terkini
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas