INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/04/2022 17:13 WIB
  • Larang Bicara Perpanjangan Jabatan, Fadli Zon Nilai Jokowi Bijak

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Larang Bicara Perpanjangan Jabatan, Fadli Zon Nilai Jokowi Bijak
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) bijak setelah melarang anak buahnya berbicara wacana penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan jabatan presiden.

"Itu adalah sebuah langkah yang bijak karena pemilu itu sudah ada jadwalnya dan jadwal itu sudah disepakati baik oleh DPR maupun oleh pemerintah yaitu tanggal 14 Februari 2024," kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Rabu (6/4).

Baca juga : Tegas Tolak Perpanjangan Jabatan, PKS: Jokowi Tiga Periode Salah Secara Konstitusi

Fadli menyebut larangan yang disampaikan Jokowi tersebut logis, rasional, dan harus didukung. Ia berharap menteri-menteri Jokowi tak lagi sibuk membahas urusan penundaan pemilu pada hari mendatang.

Ia meminta menteri-menteri Jokowi fokus menyelesaikan dan merealisasikan program kerja masing-masing. Menurutnya, langkah itu harus dilakukan mengingat waktu kerja pemerintahan saat ini tidak lama lagi.

Baca juga : Fadli Zon Jadi Pembicara Kunci di Acara HKTI Soal Transformasi Petani Indonesia

"Jadi menurut saya memang seharusnya demikian, jangan sampai waktu yang tinggal sedikit lagi dari masa pemerintahan sekarang habis dengan kegaduhan yang sebenarnya merupakan pepesan kosong karena jadwal pemilu sudah ada," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi melarang bawahannya berbicara penundaan Pemilu 2024 ataupun perpanjangan masa jabatan presiden. Jokowi tak ingin menteri-menterinya menimbulkan polemik di masyarakat.

Baca juga : Pernyataan Presiden Soal Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Jabatan Harus Diuji dalam Tindakan Nyata

"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, mengenai perpanjangan," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4).

Jokowi menyampaikan masyarakat sedang kesulitan karena kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar. Ia meminta anak buahnya untuk berempati pada rakyat.

Mantan wali kota Solo itu meminta setiap kebijakan dikomunikasikan secara baik ke rakyat. Ia memerintahkan semua menteri peka terhadap krisis yang dialami rakyat.*

Artikel Terkait
Tegas Tolak Perpanjangan Jabatan, PKS: Jokowi Tiga Periode Salah Secara Konstitusi
Fadli Zon Jadi Pembicara Kunci di Acara HKTI Soal Transformasi Petani Indonesia
Pernyataan Presiden Soal Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Jabatan Harus Diuji dalam Tindakan Nyata
Artikel Terkini
Kemendagri Tinjau Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada di Provinsi Papua Pegunungan
Diskusi Intensif Penyusunan RPJPD Maybrat 2025-2045
Resmikan Operasional KIT Batang, Presiden: Di Setiap Kesulitan Ada Kesempatan Besar Asal Mau Kerja Keras
Pos Fatubesi Satgas Yonif 742/SWY Bantu Prosesi Pemindahan Makam Warga di Perbatasan RI-RDTL
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Purnawirawan, Ketum PPAL Audiensi Dengan Tim Dinas Kesehatan Angkatan Laut
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id