INDONEWS.ID

  • Kamis, 07/04/2022 11:40 WIB
  • LaNyalla Ajak Kepala Desa Bangkitkan Ekonomi Warga Lewat Momen Ramadan

  • Oleh :
    • Mancik
LaNyalla Ajak Kepala Desa Bangkitkan Ekonomi Warga Lewat Momen Ramadan
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalliti.(Foto:Istimewa)

Surabaya, INDONEWS.ID - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak kepala desa untuk menggerakkan perekonomian warga desa melalui momen Ramadan, seperti menggelar bazaar kuliner menjelang buka puasa.

Menurut LaNyalla, upaya itu mampu menambah penghasilan keluarga di tengah kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat kecil.

Baca juga : Cak Imin Diperiksa KPK, Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti: Justru Biar Terang Benderang

"Momentum Ramadan ini harus dimanfaatkan dengan baik. Ramadan merupakan peluang bagi keluarga untuk menambah penghasilan. Upaya itu juga menjadi cara agar perputaran uang tidak lari ke para pengusaha besar, tetapi dinikmati oleh rakyat biasa," ujar LaNyalla, di sela kunjungan dapil di Jawa Timur, Rabu (6/4/2022).

Oleh karena itu, LaNyalla mengapresiasi program beberapa desa wisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang membuka pasar kuliner Ramadan.

Baca juga : LaNyalla Minta Pemerintah Bersiap Hadapi Ancaman Peningkatan Suhu Global

Langkah tersebut, selain membangkitkan ekonomi dari potensi wisata juga dari potensi kuliner yang ada.

LaNyalla pun berharap kelangkaan bahan pokok yang belakangan terjadi diharapkan menjadi pemantik kreatifitas masyarakat untuk membuat olahan makanan yang dapat dijual kepada konsumen.

Baca juga : Ketua DPD RI Minta Para Menteri Lebih Informatif, Jangan Timbulkan PHP ke Rakyat

Sebab Indonesia memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang dapat diolah dan dikonsumsi.

"Makanya, para kepala desa ayo gali potensi ekonomi desa, kembangkan potensi ekonomi skala rumah tangga agar keluarga-keluarga bertahan hidup dan cukup pangan," papar dia.

Dilanjutkan LaNyalla, sejauh ini dia melihat pemerintah tidak bisa lagi diharapkan untuk merespon jeritan rakyat melalui kebijakan yang berpihak, karena itulah masyarakat harus survive dengan gerakan-gerakan inovatif pengolahan pangan.

Bahkan bisa jadi melalui inovasi kuliner akan bermunculan aneka makanan yang tidak banyak membutuhkan bahan dasar minyak goreng atau sejenisnya yang saat ini langka.

"Kita tidak bisa menunggu kebijakan pemerintah. Harus cari terobosan, cari inovasi supaya tetap survive, tetap cukup pangan dan kebutuhan hidup lainnya," tutupnya.*

Artikel Terkait
Cak Imin Diperiksa KPK, Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti: Justru Biar Terang Benderang
LaNyalla Minta Pemerintah Bersiap Hadapi Ancaman Peningkatan Suhu Global
Ketua DPD RI Minta Para Menteri Lebih Informatif, Jangan Timbulkan PHP ke Rakyat
Artikel Terkini
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas