INDONEWS.ID

  • Senin, 18/04/2022 21:50 WIB
  • Yuk Buruan Booking! Bagi Pemudik Lebaran PT KAI Siapkan 4,7 Juta Tempat Duduk

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Yuk Buruan Booking! Bagi Pemudik Lebaran PT KAI Siapkan 4,7 Juta Tempat Duduk

Jakarta, INDONEWS.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan 4,7 juta tempat duduk untuk perjalanan mudik jarak jauh maupun jarak dekat regular. Pada periode mudik Lebaran tahun ini, PT KAI telah menjual 43 persen tiket kereta api jarak jauh dari total 2,4 juta.

Hal ini disampaikan Direktur Operasi PT KAI, Awan Hermawan Purwadinata, dalam diskusi daring bertema "Mudik Aman, Mudik Sehat" yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), pada Senin (18/4/22).

Baca juga : Terkait Keselamatan Banyak Orang, Insan PT KAI Wajib Pahami Bahaya Radikalisme Terorisme

"Dari 2,4 juta ini sudah terjual 43 persen sampai dengan saat ini (18 April 2022). Jadi sudah cukup banyak, sejuta lebih sudah terjual. Tapi masih banyak juga tempat duduk yang kosong," katanya.

Awan menyampaikan, dalam rangka mengantisipasi mudik Lebaran, PT KAI menginisiasi Angkutan Lebaran atau Posko Lebaran 2022 mulai 22 April hingga 13 Mei 2022.

Baca juga : Sambut Libur Panjang, PT KAI : Pemesanan Tiket Capai 7.270 Perjalanan

Untuk itu telah dilakukan persiapan ramp check untuk memastikan kondisi teknis lokomotif dan gerbong kereta. Lalu melakukan inspeksi bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Selanjutnya, dalam persiapan Angkutan Lebaran 2022, PT KAI telah menyiapkan kereta api jarak jauh sebanyak 366 kereta api dan 35 kereta api tambahan.

Baca juga : Pemerintah Siapkan 40.000 Beasiswa Pelatihan Online

Selain itu, PT KAI juga menyiapkan 459 lokomotif dan jumlah kereta yang siap dioperasikan selama periode mudik Lebaran 2022 sebanyak 1.605 kereta api.

"Kesiapan lainnya di mudik kali ini, kita sudah siapkan posko-posko. Jadi ada posko kereta seandainya kereta ada trouble. Sarananya sudah kami siapkan, termasuk lokomotif," ucapnya.

Merujuk pada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022, Awan menyampaikan, protokol kesehatan juga akan diterapkan untuk seluruh penumpang kereta api, salah satunya sudah vaksinasi sebagai salah satu syarat perjalanan.

“Tentu harapannya semua yang naik kereta api sudah mendapatkan vaksin booster. Tetapi kalau ada penumpang yang baru sampai vaksin kedua, harus melakukan antigen. Sedangkan untuk yang baru vaksin sekali harus PCR. Tetapi kalau sudah booster, ini tanpa screening lagi,” kata Awan.

PT KAI, tambahnya, menyiapkan ruangan khusus untuk mengakomodir penumpang yang terindikasi Covid-19 dan melakukan pengecekkan suhu penumpang tiap 3 jam sekali.

"Jadi kalau nanti ada penumpang yang melebihi suhu 37,3 derajat atau indikasi sakit kita di KA sudah menyiapkan ruangan khusus, bukan isolasi," jelasnya.

Awan menambahkan, PT KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub juga telah melaksanakan kegiatan ramp check atau inspeksi kelengkapan standar pelayanan minimal baik sarana perkeretaapian maupun stasiun.

“Kita sudah melakukan persiapan-persiapan sejak jauh hari. Kita juga sudah menyiapkan posko-posko, jadi ada posko kereta seandainya ada trouble dan sebagainya. Sarananya sudah kami siapkan, termasuk lokomotif. Ada sekitar 459 lokomotif yang disiapkan dengan jumlah kereta yang siap operasi 1.605,” jelas Awan.

Selain itu, Awan menuturkan, PT KAI juga menyiapkan pemberian takjil kepada para penumpang agar dapat berbuka puasa dengan nyaman selama perjalanan menggunakan kereta api.

"Kami menyediakan takjil saat posko lebaran ini, jadi kita menyediakan takjil dengan ada roti, air mineral, dan 3 buah kurma," kata dia.

Dengan demikian, untuk saat ini PT KAI sudah menyiapkan semua yang diperlukan untuk Angkutan Lebaran 2022, termasuk menyiapkan petugas kereta api, menjaga daerah rawan, dan dari segi keamanan.*

Artikel Terkait
Terkait Keselamatan Banyak Orang, Insan PT KAI Wajib Pahami Bahaya Radikalisme Terorisme
Sambut Libur Panjang, PT KAI : Pemesanan Tiket Capai 7.270 Perjalanan
Pemerintah Siapkan 40.000 Beasiswa Pelatihan Online
Artikel Terkini
Soal UU Anti Deforestasi, Dewan Nasional SPKS: Pemerintah Harus Adaptif dan Patuhi Regulasi Agar Tidak Mati Kutu
Pemred Asri Hadi Hadiri Peluncuran Program Sertifikasi RSPO untuk Petani Kelapa Sawit Skala Kecil
Laporkan Program Unggulan, Menko AHY: Presiden Prabowo Beri Arahan Infrastruktur Harus Berdampak Nyata
Mendagri Tanda Tangani Surat Keputusan Bersama, Dorong Daerah Bentuk Lembaga Ekonomi Kreatif
Pimpinan Redaksi Indonews.Id Serahkan Baju Seragam untuk Kontributor Sumbar
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id