Jakarta, INDONEWS.ID – PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance), salah satu entitas usaha BRI yang bergerak di bidang multifinance menyerahkan dana bantuan CSR yakni uang Rp100 Juta kepada Yayasan Mizan Amanah. Selain itu, BRI Finance juga menyerahkan bantuan CSR kepada 20 Panti Asuhan lainnya di wilayah unit kerja BRI Finance seluruh Indonesia.
Direktur Utama BRI Finance, Azizatun Azhimah mengatakan, pemberian bantuan ini sebagai ajang silaturahmi, ingin berbagi kasih.
Ia berharap anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Yayasan Mizan Amanah untuk rajin belajar.
“Karena seperti dalam Al-Qur’an disebutkan, Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri,” imbuhnya.
Azizatun pun berharap BRI Finance bisa memberikan bantuan CSR secara kontinuitas sehingga bisa memberikan makna bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Sementara itu perwakilan Panti Asuhan Mizan Amanah, Ahmad Nawawi mengatakan, kepedulian BRI Finance terhadap anak-anak di panti asuhan ini dibalas Allah.
"Semoga apa yang ditargetkan oleh BRI Finance dimudahkan dan dicapaikan dan karyawan diberi kesehatan," katanya.
Saat ini ada 15 orang anak yang berada di panti asuhan itu yang semuanya duduk di bangku sekolah dasar, sedangkan untuk SMP hingga kuliah memiliki komplek sekolah dan asrama di Cianjur Jawa Barat.
Optimis Pembiayaan Tumbuh 20 Persen Tahun Ini
Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah mengatakan, pihaknya cukup agresif dalam penyaluran pembiayaan dan berharap tahun 2022 ini bisa tumbuh di atas 20 persen.
"Juga dalam profit juga kami harapkan bisa tumbuh double, lebih besar dari tahun lalu," kata Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah di sela penyerahan bantuan CSR BRI Finance kepada Panti Asuhan Mizan Amanah, Cakung, Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Sebagai informasi, BRI Finance merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan dan multiguna untuk konsumen ritel, perusahaan juga melakukan pembiayaan investasi, modal kerja, ataupun sewa operasional untuk para pelaku usaha.
Azizatun mengatakan, seiring kondisi ekonomi mulai membaik, pandemi mulai berakhir, dan masyarakat kembali beraktifitas diyakini pembiayaan bisa meningkat cepat.
Apalagi BRI Finance yang ditunjuk sebagai single gateway auto loan oleh BRI bisa menggarap captive market dari nasabah potensial di dalam BRI Group. Untuk mencapai target ini, BRI Finance terus meningkatkan pelayanan, keragaman produk, dan branchless financing.
"Branchless financing ini artinya, kami ada dimana-mana, melalui sinergi dengan unit-unit kerja BRI, sehingga lebih dekat dengan nasabah potensial sehingga nantinya, terkait kebutuhan nasabah terutama pembiayaan otomotif, mindset-nya bisa langsung ke BRI Finance," terang dia.
BRI Finance juga terus melakukan inovasi dalam proses bisnis seperti melakukan digitalisasi serta bekerja sama dengan agen-agen pemasar karena diyakini melalui channel-channel agen pemasar bisa mendukung penyaluran pembiayaan tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya.
Kinerja Perusahaan 2021
Sepanjang tahun 2021 lalu, BRI Finance mencatatkan pertumbuhan laba bersih mencapai 802,9 persen (year-on-year/yoy). Di samping itu, BRI Finance juga mampu mendorong pertumbuhan aset sebesar 29,5 persen (yoy) menjadi Rp 5,24 triliun, sesuai dengan tujuan perusahaan untuk mencapai asset 10T di tahun 2024.
Meningkat Jelang Lebaran
Disinggung mengenai pembiayaan jelang Lebaran tahun ini, Azizatun Azhimah mengaku ada peningkatan pembiayaan khususnya pembiayaan mobil roda empat karena jelang Lebaran biasanya terjadi peningkatan penjualan mobil.
Apalagi selama dua tahun terakhir dengan adanya pembatasan aktivitas, penjualan kendaraan secara nasional menurun.
Dengan diperbolehkannya mudik dan masih ada stimulus pemerintah akan berdampak positif dalam penjualan sehingga berpengaruh pada penyaluran pembiayaan kendaraan.
Azizatun mencontohkan pada Maret 2022, penjualan kendaraan bisa meningkat 20,5% (month of month/mom).
"Kami yakin di akhir April nanti, menjelang libur Lebaran, teman-teman di lapangan melihat permintaan pembiayaan, angkanya jauh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya," katanya.
Kembangkan Aplikasi MyBRIF
BRI Finance juga terus meningkatkan layanan melalui pengembangan aplikasi MyBRIF secara berkelanjutan. Menurut Azizatun, kehadiran MyBRIF sangat memudahkan nasabah.
Mulai dari mengajukan pembiayaan, nasabah juga bisa men-tracking proses pengajuan pembiayaannya serta terdapat fitur reminder pembiayaan.
"Aplikasi ini juga memudahkan agen-agen pemasar dalam melihat potensi nasabah. Para dealer pun bisa memanfaatkan aplikasi ini. Aplikasi ini juga bisa menjadi sarana promosi produk-produk BRI Finance," terangnya.
Azizatun menambahkan BRI Finance akan terus mengembangkan aplikasi MyBRIF. Tahun ini pihaknya berencana meng-upgrade menjadi MyBRIF 3.0 dengan fitur-fitur lebih lengkap, yang semakin memudahkan nasabah dan BRI Finance dalam hal proses penyaluran pembiayaan.