INDONEWS.ID

  • Kamis, 28/04/2022 19:46 WIB
  • Sekjen Kemendagri Uraikan Dinamika Kondisi dan Rekomendasi Pembangunan Daerah Tahun 2023

  • Oleh :
    • Mancik
Sekjen Kemendagri Uraikan Dinamika Kondisi dan Rekomendasi Pembangunan Daerah Tahun 2023
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2022 secara virtual.(Foto:Puspen Kemendagri)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2022 secara virtual, Kamis (28/4/2022).

Dalam forum tersebut, Suhajar menguraikan dinamika kondisi dan rekomendasi pembangunan daerah tahun 2023 mendatang.

Baca juga : Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dilantik Jadi Wakil Rektor IPDN

Pertama, kata dia, Kemendagri dan kementerian teknis terus mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk mengimplementasikan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Setidaknya, pemda dipacu agar menerapkan SPM terhadap urusan pemerintahan konkuren layanan dasar. Dengan demikian, SPM dapat menjadi ukuran kemajuan daerah dalam hal pembangunan.

Baca juga : Sekjen Kemendagri Minta BPD Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

Di lain sisi, lanjut Suhajar, Kemendagri juga menyoroti kondisi prevalensi stunting nasional. Banyak daerah, kata dia, telah bekerja keras dan berhasil menekan angka stunting.

Karena itu, dia berharap agar kasus tersebut terus menjadi perhatian banyak pihak. Adapun kondisi tersebut berkaitan dengan persoalan gizi, kesehatan ibu hamil, serta kesehatan para remaja perempuan yang hendak menikah.

Baca juga : Wakili Mendagri, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Kukuhkan DPP Forum Alumni Mahasiswa Minang

Dirinya meminta, persoalan stunting dapat menjadi tanggung jawab bersama. Hal ini agar generasi yang lahir nantinya dapat lebih sehat dibanding sebelumnya. Selain itu, penanganan ini dibutuhkan agar terbentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih berkualitas dan prima.

“Dengan kualitas yang semakin sehat lah, maka SDM yang dilahirkan tumbuh dan bekembang akan semakin baik. (Maka) angka penangan stunting di daerah cukup menggembirakan,” terang Suhajar.

Dinamika kondisi dan rekomendasi berikutnya, kata Suhajar, yakni penghapusan angka kemiskinan ekstrem. Menurut dia, saat ini pemerintah tengah berupaya menghapus kemiskinan ekstrem. Pasalnya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2021, terdapat 10.785.346 jiwa yang tergolong miskin ekstrem. Hal tersebut juga menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo kepada daerah, sehingga persoalan ini perlu segera ditangani.

“(Harapan Presiden kepada daerah) atas upaya 3 hal. Yang pertama mengurangi beban pengeluaran mereka, upaya meningkatkan pendapatan mereka, dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan,” tambah Suhajar.

Lebih lanjut, Suhajar mengatakan, dinamika kondisi dan rekomendasi pembangunan daerah lainnya yakni terkait Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Dalam kaitan itu, daerah diminta mengalokasikan minimal 40 persen anggaran Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang terdapat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penggunaan produk dalam negeri.

Bahkan, tambah dia, Presiden Joko Widodo mengharapkan agar alokasi tersebut dapat mencapai 70 persen. Dengan demikian, upaya itu bisa memacu geliat perekonomian Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah.

“Ini kesempatan Pak Bupati, Wali Kota, Gubernur, dengan kebijakan pemerintah pusat untuk membagun dan memberikan kesejahteraan pada lapisan bawah ekonomi kita,” tandasnya.*

Artikel Terkait
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dilantik Jadi Wakil Rektor IPDN
Sekjen Kemendagri Minta BPD Perkuat Layanan Perbankan di Daerah
Wakili Mendagri, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Kukuhkan DPP Forum Alumni Mahasiswa Minang
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas