INDONEWS.ID

  • Jum'at, 29/04/2022 12:26 WIB
  • Sinergi PTPN Group & ID Foods Distribusikan Minyak Goreng dan Gula Konsumsi ke NTT dan NTB Melalui Tol Laut

  • Oleh :
    • Mancik
 Sinergi PTPN Group & ID Foods Distribusikan Minyak Goreng dan Gula Konsumsi ke NTT dan NTB Melalui Tol Laut
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan ID FOOD, distribusi minyak goreng ke NTT dan NTB.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mendukung upaya pemerintah menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga pangan hingga ke seluruh wilayah di tanah air, di antaranya bekerjasama dengan ID FOOD untuk mendukung program tol laut yang diinisiasi Presiden Joko Widodo dan dikoordinasikan Kementerian Perhubungan.

Pada kesempatan perdana PTPN Group menyiapkan minyak goreng dan gula konsumsi dengan tujuan wilayah timur Indonesia.

Baca juga : Ardy Mbalembout Masuk Top 5 Cagub Potensial NTT 2024-2029

"Program pengiriman minyak goreng (migor) dan gula konsumsi ini akan melalui rute Medan (Belawan) ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapal akan memuat muatan setara 300 ribu liter, yang berisi minyak goreng produksi PT INL dan 800 ton gula produksi PTPN II dari Pelabuhan Belawan,” ujar Muhammad Abdul Ghani, Direktur Utama (Dirut) Holding Perkebunan Nusantara.

PTPN Group dan ID FOOD dengan menggunakan Kapal TOL LAUT dari Kementerian Perhubungan akan melakukan pengiriman pertama minyak goreng dan gula pasir pada 28 April 2022. Kedua komoditas tersebut didistribusikan melalui optimalisasi fasilitas TOL LAUT ini ke wilayah Indonesia Timur yakni dari wilayah Belawan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga : Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta

"Sinergi distribusi ini akan menjadi solusi kendala logistik pangan yang disebabkan biaya atau ongkos logistik yang tinggi, sehingga berdampak pada tingginya komoditas pangan di wilayah tertentu,” kata Abdul Ghani.

Komitmen Menjaga Stabilitas Harga dan Pasokan Jelang Hari Raya

Sebelumnya Holding Perkebunan Nusantara juga sudah menjalin sinergi dengan ID FOOD untuk mendistribusikan 5.500 metric ton (MT) minyak goreng curah produksi PT INL melalui jalur laut pada Ahad (17/04) lalu. Distribusi berawal dari proses pemuatan minyak goreng ke kapal tongkang Panen Makmur 22 di Pelabuhan Kuala Tanjung, Medan, Sumatra Utara.

Baca juga : Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat

Kapal tongkang tersebut akan sandar di pelabuhan Banten, dan Tanjung Mas Semarang. Di Banten, akan dilakukan penyaluran minyak goreng curah sebanyak 3.000 MT, sedangkan di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah akan dilakukan pembongkaran minyak goreng curah sejumlah 2.500 MT.
Dirut Holding Perkebunan Nusantara Muhammad Abdul Ghani menargetkan hingga 28 April 2022 PTPN Group mampu mendistribusikan 8.500 MT minyak goreng kepada ID FOOD.

"Hal ini menjadi komitmen kami menjaga stabilitas harga dan pasokan, terutama menyongsong datangnya Hari Raya Idul Fitri 1443 H,” ucap Abdul Ghani.

Ujung Tombak Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) merupakan ujung tombak pemerintah dan BUMN dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan minyak goreng di masyarakat.

Holding Perkebunan Nusantara, melalui PT INL memiliki kapasitas produksi minyak goreng curah setara 18% kebutuhan nasional. Saat ini Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) merupakan perusahaan perkebunan sawit terintegrasi dengan produktivitas tertinggi di Indonesia.

PTPN Group sebagai perusahaan BUMN, memiliki dua peran bagi perekonomian Indonesia. Pertama, mencapai target kinerja dan operasional agar mampu mencetak laba dan profit sebagai sumber pendapatan negara. Kedua, sebagai stabilisator harga dan pasokan komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak, sebagaimana amanat konstitusi.

Transformasi perusahaan yang dilakukan selama 2 tahun terakhir, berhasil membawa PTPN Group mencetak laba Rp 4,6 triliun di periode fiskal 2021, setelah setahun sebelumnya mencatat kerugian Rp 1,1 triliun. Lonjakan drastis profit perusahaan ini membuktikan strategi dan kebijakan manajemen mampu membawa Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sebagai “Kebanggaan Baru Indonesia”.*

Artikel Terkait
Ardy Mbalembout Masuk Top 5 Cagub Potensial NTT 2024-2029
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat
Artikel Terkini
Pos Lookeu Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Raya Padi
BSKDN Kemendagri Maksimalkan Kualitas Program Kerja Tahun Anggaran 2024
Pj Bupati Maybrat Pantau Ujian Sekolah Dasar di SD YPK Emaus Susumuk dan SD Inpres 13 Kumurkek
PT Sri Pamela Group Berkolaborasi dengan UPT II WASNAKER SUMUT dalam Menyemarakkan May Day Sumatera Utara Tahun 2024
PT Perkebunan Nusantara I Regional 4 Raih Penghargaan Indonesia CSR Brand Equity Awards dari The Iconomics
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas