INDONEWS.ID

  • Senin, 09/05/2022 13:30 WIB
  • Istana Beberkan Strategi Pemerintah Ekonomi RI Tumbuh 5,01% di Q1 2022

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Istana Beberkan Strategi Pemerintah Ekonomi RI Tumbuh 5,01% di Q1 2022
Istana Merdeka (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 tumbuh 5,01 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Hal ini karena pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat.

Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Ekonomi, Arif Budimanta mengatakan strategi pemerintah selama ini telah berkontribusi menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional, terlihat dari laju Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I 2022 yang naik sebesar 5,01 persen (year on year/yoy).

Baca juga : Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa

“Berbagai strategi demand creating supply yang tengah dilakukan pemerintah saat ini sedikit banyak berkontribusi menjaga pertumbuhan ekonomi saat ini,” kata Arif di Jakarta Senin (9/5/22).

Menurut Arif, capaian pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2022 ini dipengaruhi berbagai kebijakan pemerintah selama ini seperti menjaga stabilitas harga, memperluas program perlindungan sosial dalam rangka menjaga dan memulihkan konsumsi rumah tangga yang terdampak pandemi.

Baca juga : Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah

Kemudian juga kebijakan pemerintah dalam menyalurkan program pembiayaan kredit bagi UMKM dan mendorong penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Oleh karena itu, kata dia, momentum pertumbuhan ekonomi nasional dapat tetap terjaga pada kuartal I 2022 ini di tengah masih diberlakukannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca juga : Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi

"Pemerintah terus berupaya memulihkan perekonomian nasional, khususnya konsumsi masyarakat yang selama ini memiliki kontribusi terbesar dalam perekonomian nasional," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin mengumumkan perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 tumbuh 5,01 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) karena pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat.

Menurut BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia, berdasarkan sisi pengeluaran secara tahunan (yoy) ditopang oleh ekspor 16,22 persen, konsumsi rumah tangga 4,34 persen, investasi 4,09 persen. Sedangkan belanja pemerintah tumbuh negatif 7,74 persen.

Nilai PDB atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2022 mencapai Rp4.513 triliun dan nilai PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp2.819 triliun.

Secara tahunan, ekonomi Indonesia meningkat 5,01 persen (yoy), namun jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya di kuartal IV 2021, ekonomi Indonesia menurun sebesar 0,96 persen secara quarter-to-quarter (qtq).

Artikel Terkait
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Artikel Terkini
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Sekjen FAMARA: Tangkap Provokator Penyerangan Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas