INDONEWS.ID

  • Selasa, 10/05/2022 16:29 WIB
  • Per Q1 2022, PNM Catat Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro Capai Rp19,12 Triliun

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Per Q1 2022, PNM Catat Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro Capai Rp19,12 Triliun
Kantor PNM (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatat total penyaluran pembiayaan untuk pelaku usaha segmen ultra mikro mencapai Rp19,2 triliun pada kuartal I/2022.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyampaikan total nasabah aktif hingga kuartal I/2022 mencapai 11,7 juta nasabah dengan pencapaian tersebut dengan outstanding sebesar Rp 30 triliun.

Baca juga : Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial

PNM dalam hal ini optimis penyaluran pembiayaan untuk segmen ultra mikro masih akan meningkat tinggi ke depan, tercermin dari jumlah penyaluran pembiayaan yang meningkat signifikan sejak 2019, meski ekonomi tengah dihadapkan pada tantangan pandemi COVID-19.

Tahun lalu, PNM mencatat penyaluran pembiayaan khusus segmen ultra mikro mencapai lebih dari Rp 105 triliun melalui program PNM Mekaar.

Baca juga : PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional

“Untuk mendorong pengembangan segmen ultra mikro, pemerintah bersama dengan stakeholder lainnya perlu memberikan stimulus yang tepat untuk segmen ini. Pasalnya, kenaikan aktivitas segmen usaha ultra mikro diyakini akan berdampak pada kenaikan daya beli serta mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di daerah maupun secara nasional,” ujar Arief.*

Baca juga : PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Artikel Terkait
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas