INDONEWS.ID

  • Jum'at, 13/05/2022 19:30 WIB
  • 3 Nama Diajukan ke Jokowi, Mendagri Tito Beberkan Kriteria Pengganti Gubernur DKI Anies Baswedan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
3 Nama Diajukan ke Jokowi, Mendagri Tito Beberkan Kriteria Pengganti Gubernur DKI Anies Baswedan
Gubernur DKI Anies Baswedan (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pada tahun 2022 ini, sejumlah kepala daerah akan habis masa jabatannya dan mereka akan digantikan oleh penjabat sementara (Pj), sampai dipilihnya kepala daerah definitif pada Pilkada Serentak 2024.

Terbaru, Mendagri Tito Karnavian telah melantik 5 orang Apatatur Sipil Negara yang menjabat pimpinan tinggi madya atau eselon 1 untuk menjadi Pj Gubernur Banten, Sulawesi Barat, Gorontalo, Kepulauan Bangka Belitung dan Papua Barat.

Baca juga : Temui Mendagri Tito, Dubes Jepang Apresiasi Suksesnya Pilpres

Kata Tito, dalam waktu dekat, kepala daerah yang akan habis masa jabatannya yakni Gubernur Aceh (Juli 2022). Selain itu ada juga Gubernur DKI Jakarta yang akan habis masa jabatannya pada Oktober 2022.

Mantan Kapolri ini menjelaskan, ada tiga nama kandidat Pj Gubernur yang akan diajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk dipilih. Tiga nama ini akan diserahkan paling lambat satu bulan sebelum masa jabat gubernur definitif habis.

Baca juga : Sinergi dan Kolaborasi dalam Menjalankan Tugas, Menteri ATR/BPN Kunjungi Mendagri Tito Karnavian

"Sama juga nanti Oktober (DKI Jakarta) juga sebulan sebelumnya lah, September nanti kita sudah ada (tiga) nama dan kita ajukan ke Bapak Presiden," kata Tito, yang dikutip Jumat 13 Mei 2022.

Dia mengungkapkan, kriteria yang akan ditunjuk untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta harus merupakan eselon 1. Tentunya sosok yang dipilih juga harus terbebas dari kasus hukum.

Baca juga : TKN Prabowo-Gibran Akui Program Makan Siang Gratis Lanjutkan Program Anies Baswedan

"Kriterianya harus seorang pejabat pimpinan tinggi madya, jadi dia eselon satu," kata Tito.

Saat ini, Tito mengatakan Kementerian Dalam Negeri masih dalam proses menerima masukan dari berbagai pihak untuk mendapatkan nama-nama yang akan dijadikan Pj Gubernur baik di Aceh maupun di DKI.

Setelah mendapatkan nama yang dianggap layak kemudian dilakukan profiling untuk melihat rekam jejak sosok yang bersangkutan.

"Saat ini kami masih dalam tahap menerima masukan. Apakah yang bersangkutan ada masalah atau tidak, kami profiling, apakah potensi ada kasus atau tidak. Jangan sampai dipilih terus ada masalah," ujar Tito.*

Artikel Terkait
Temui Mendagri Tito, Dubes Jepang Apresiasi Suksesnya Pilpres
Sinergi dan Kolaborasi dalam Menjalankan Tugas, Menteri ATR/BPN Kunjungi Mendagri Tito Karnavian
TKN Prabowo-Gibran Akui Program Makan Siang Gratis Lanjutkan Program Anies Baswedan
Artikel Terkini
Dies Natalis ke-57, Universitas YARSI Wisuda 406 Sarjana dan Pascasarjana
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
PNM Excellence Award Bukti Nyata Apresiasi PNM Untuk Karyawan dan Unit Kerja Terbaik
Karya Sastra Puisi Indonesia dan Kazakhstan
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas