INDONEWS.ID

  • Kamis, 26/05/2022 21:39 WIB
  • Penjelasan Benny K Harman Soal Peristiwa di Mai Cenggo Restoran Labuan Bajo

  • Oleh :
    • Mancik
Penjelasan Benny K Harman Soal Peristiwa di Mai Cenggo Restoran Labuan Bajo
Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman.(Foto:ANTARA)

Jakarta, INDONEWS.ID - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman, memberikan penjelasan terkait duduk persoalan yang terjadi antaranya dirinya dengan pihak restoran Mai Cenggo Labuan Bajo, Manggarai Barat. Penjelasan ini ia sampaikan karena beberapa informasi yang keliru terkait dengan kebenaran kejadian tersebut.

BKH mengatakan, pihaknya datang ke restoran Mai Cenggo bersama keluarga dengan tujuan untuk makan di restoran tersebut. Pihaknya langsung bergegas ke lantai bawah dan memilih meja yang masih kosong sebelum memasang makanan. Namun, pihak restoran tiba-tiba meminta BKH bersama keluarga untuk keluar dari ruangan tersebut dengan alasan telah dipesan oleh orang lain.

Baca juga : Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo

" Tanpa ada basa basi kami diberitau untuk segera meninggalkan ruangan karena ruangan terpakai/sudah direservasi. Kami dipersilahkan keluar. Saya tanya mengapa kami disuruh keluar, apakah kami tidak diperkenankan makan di ruangan yang ber-Ac. Memang saya pakai celana pendek dan bajo kaos, lagi lusuh karena baru dari kerja kebun," kata BKH dalam keterangannya kepada media, Jakarta, Kamis,(26/05/2022)

Lebih lanjut ia menjelaskan, restoran Mai Cenggo tidak memberikan pelayanan yang baik kepada semua tamu yang datang untuk makan di restoran tersebut. Hal ini terbukti ketika BKH dan keluarga telah memesan makanan, malah diminta keluar dengan alasan ada orang yang pesan tempat tersebut.

Baca juga : Urgensi Isu Gender di Kota Wisata Super Prioritas Labuan Bajo

Menurut BKH, hal seperti tidak baik dalam memberi pelayanan kepada setiap tamu yang datang. Ia mengatakan, semua tamu yang datang di restoran mesti diperlakukan sama tanpa melihat status sosial.

"Di front desk itu, kami menerima informasi bahwa tamu barusan reservasi per telepon SETELAH kami sekeluarga datang ke tempat itu. Sehingga kami makin merasa bahwa kami diperlakukan semena-mena," jelas anggota komisi III DPR RI tersebut.

Baca juga : Ramaikan HUT Mabar ke-21, Wings Food Labuan Bajo Bagikan Minuman Gratis dan So Yummie bagi Peserta

Selain itu, BKH menekankan, Labuan Bajo merupakan kota pariwisata premium. Karena itu, semua bentuk pelayanan, terutama usaha restoran, harus dilakukan dengan baik tanpa membedakan masyarakat yang datang.

"Kami menyampaikan rasa kecewa kami atas perlakuan yang sangat tidak manusiawi atas diri kami. Kami menyampaikan bajwa kamibtekah diperlakukan dgn cara yng biadab alias tidak beradab atas diri kami. Ini kan daerah destinasi pariwisata super premium. Kalo kami diperlakukan begini, apalagi rakyat kecil," tutupnya.*

Artikel Terkait
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Urgensi Isu Gender di Kota Wisata Super Prioritas Labuan Bajo
Ramaikan HUT Mabar ke-21, Wings Food Labuan Bajo Bagikan Minuman Gratis dan So Yummie bagi Peserta
Artikel Terkini
Tingkatkan Layanan Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas