INDONEWS.ID

  • Minggu, 29/05/2022 20:25 WIB
  • LaNyalla: Serambi Bung Karno, Bukti Pancasila Wadah yang Utuh

  • Oleh :
    • Mancik
 LaNyalla: Serambi Bung Karno, Bukti Pancasila Wadah yang Utuh
LaNyalla waktu melakukan kunjungan di Kabupaten Ende, NTT.(Foto:Dok.DPD RI)

Ende, INDONEWS.ID - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan Pancasila membuktikan sebagai wadah yang utuh yang mampu menampung semua keberagaman Indonesia.

Salah satunya tercermin dalam sebuah rumah yang diberi nama Serambi Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat

LaNyalla menjelaskan, kekayaan yang dimiliki Indonesia bukan hanya berupa sumber daya alam yang melimpah. Tetapi keberagaman agama, suku, juga bahasa termasuk di dalamnya.

"Semua keberagaman ini dijadikan satu naungan oleh Bung Karno melalui Pancasila. Inilah kekuatan yang membuat masyarakat Indonesia bisa hidup berdampingan meski berbeda-beda agama, suku, dan bahasa,” kata LaNyalla saat mengunjungi Serambi Bung Karno yang terletak menyatu dengan Biara di Ende, Minggu (29/5/2022).

Baca juga : Anak di Bawah Umur Jadi Korban Kekerasan, Oknum Pendeta Dilaporkan ke Komnas Perempuan

LaNyalla menjelaskan, Ende mempunyai peran penting dalam menghadirkan Pancasila sebagai dasar kita bernegara. Karena Pancasila digali di Ende oleh Bung Karno.

"Salah satu inspirasi Bung Karno dalam menggali Pancasila adalah di rumah ini. Bangunan yang menjadi satu dengan Biara Santo Yosef Kathedral Ende, yang sekarang kita kenal sebagai Serambi Bung Karno. Ini bukti kemajemukan yang mampu ditampung oleh Pancasila," jelasnya.

Baca juga : Pernyataan UNHCR Soal Ujaran Kebencian Terhadap Etnis Rohingya di Aceh Sangat Disayangkan

Juru bicara Serambi Bung Karno, Pater Yoseph Serang, SVD, mengaku sangat senang dengan kunjungan yang dilakukan LaNyalla sebagai Ketua DPD RI. Kata Pater, semangat keberagaman yang diperlihatkan Bung Karno juga diperlihatkan oleh LaNyalla.

"Serambi Bung Karno memiliki nilai yang luar biasa. Bukti jika keberagaman adalah kekuatan kita, khususnya Ende. Terima kasih pak LaNyalla atas kunjungannya. Terima kasih juga atas sumbangan buku-buku tentang DPD di bawah kepemimpinan pak LaNyalla. Di sini ada foto-foto presiden dari masa ke masa di tanah air. Tentu saja pak LaNyalla layak fotonya ada di sini juga,” ujarnya.

Sekadar informasi, saat melewati masa pengasingan di Ende, 1934-1938, Bung Karno yang didampingi istri, anak dan mertuanya kemudian menghabiskan waktunya belajar kembali tentang Islam dan bergaul dengan para misionaris SVD di Biara Santo Yosef Kathedral Ende seperti Pater Geradus Huijtink, SVD dan Pater Dr. Johannes Bouma, SVD.

Bung Karno rutin mengunjungi Biara Santo Yosef Kathedral Ende dan banyak menghabiskan waktunya untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan para pastor Belanda dan membaca beragam buku di serambi biara.

Untuk mengenang dan menghormati jejak sejarah perjuangan dan persahabatan Bung Karno dengan para tokoh misionaris SVD, maka Serambi Biara Santo Yosef kini dijadikan Monumen Serambi Bung Karno yang diresmikan provinsial SVD Pater Lukas Jua, bertepatan dengan 85 tahun lalu Bung Karno menginjakan kaki untuk pertama kalinya di Ende-Flores (14 Januari 1934 – 14 Januari 2019).

Dalam kunjungan kerjanya di NTT, LaNyalla hadir bersama Anggota DPD RI asal NTT Hilda Manefa, Asyera Wundalero, Angelius Wake Kako, Senator Sulsel Andi Muh Ihsan, dan Senator asal Maluku Utara Matheus Stefi Pasimanjeku.*

Artikel Terkait
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Anak di Bawah Umur Jadi Korban Kekerasan, Oknum Pendeta Dilaporkan ke Komnas Perempuan
Pernyataan UNHCR Soal Ujaran Kebencian Terhadap Etnis Rohingya di Aceh Sangat Disayangkan
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Mengenal Lebih Jauh Ayush Systems of Medicine India dan Perannya di WHO
Polda Metro Hentikan Penyidikan Kasus Aiman, ICJR Ingatkan Beberapa Kasus Lain yang Serupa
Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik
Pj Bupati Maybrat Bahas Pengembangan Pertanian dengan Direktur Pembiayaan Pertanian, Kementerian Pertanian
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas