INDONEWS.ID

  • Selasa, 07/06/2022 08:21 WIB
  • Pertemuan SBY dan Surya Paloh, Pengamat: Buka Peluang Poros Baru

  • Oleh :
    • very
Pertemuan SBY dan Surya Paloh, Pengamat: Buka Peluang Poros Baru
Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di NasDem Tower, Menteng Jakarta Pusat, Minggu (5/6). (Foto: Liputan6.com)

Jakarta, INDONEWS.ID – Pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bisa membuka peluang terbentuknya poros baru dalam Pemilu 2024.

“Merupakan langkah progresif dari Partai Demokrat yang selama ini dipojokkan oleh pemerintahan saat ini sebagai oposisi,” ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam dalam keterangan tertulis, Senin(6/6).

Baca juga : Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL

Dia mengatakan, pertemuan antartokoh tersebut membuka peluang koalisi baru. Posisi Demokrat yang saat ini sebagai oposisi pemerintahan, terlihat sudah berkomunikasi langsung dengan partai-partai pemerintahan.

Menurut Umam, koalisi pemerintahan saat ini berpotensi pecah karena sudah ada koalisi yang muncul, seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca juga : Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas

“Terlebih, besar kemungkinan Partai Demokrat juga sudah berkomunikasi secara intens dengan PKB, PPP dan PAN, yang saat ini telah berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” tuturnya.

Sementara itu, pengamat politik, Arif Nurul Imam mengatakan, pertemuan antara SBY bersama AHY dengan Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh, di Menara NasDem, pada Minggu malam (5/6), dilakukan untuk membahas kerja sama politik.

Baca juga : Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran

Hal itu menyusul dinamika politik menjelang pemilu 2024 yang semakin menghangat.

"Pertemuan SBY dan Surya Paloh tentu merupakan bentuk komunikasi politik yang secara politik memang saling membutuhkan," ujarnya seperti dikutip Antara.

Imam yang juga direktur IndoStrategi Research and Consulting di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta itu mengatakan presiden SBY dan Partai Demokrat berkepentingan mencari dukungan partai lain. Pasalnya partai tersebut bercita-cita mengusung Ketua Umum Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

Sementara itu, Partai NasDem sampai hari ini masih belum memiliki kandidat yang resmi untuk diusung sebagai capres atau cawapres.

"Jadi pertemuan ini bagi Demokrat atau SBY kemungkinan besar adalah bagaimana mencari dukungan partai NasDem karena jika hanya Demokrat sendiri tak cukup syarat untuk mengajukan pasangan calon capres dan cawapres," katanya.

AHY yang kemungkinan akan maju dalam Pilpres 2024 memang harus menggalang dukungan parpol karena jika hanya mengandalkan Demokrat belum terpenuhi.

"Karena itu, tidak menutup kemungkinan SBY menyodorkan AHY agar diusung NasDem baik sebagai capres atau cawapres. Ini karena target Demokrat jelas mengajukan AHY berlaga dalam Pilpres 2024," pungkasnya. ***

 

Artikel Terkait
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas