INDONEWS.ID

  • Jum'at, 24/06/2022 08:30 WIB
  • Mendagri Ajak KADIN Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi

  • Oleh :
    • Mancik
Mendagri Ajak KADIN Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bersama-sama dengan pemerintah memperkuat ketahanan pangan dan energi.

Kunci utama untuk mewujudkan itu dengan menyediakan pangan yang cukup, mudah dijangkau oleh masyarakat, kualitas yang baik, dan layak dikonsumsi.

Baca juga : Pasar Murah, Konsistensi PTPN IV Jaga Inflasi Wujudkan Ketahanan Pangan Jelang Lebaran

"Kita bisa bekerja sama pemerintah dan dunia usaha, terutama dunia usaha untuk memperkuat ketahanan pangan dan ketahanan energi kita,” kata Mendagri dalam acara Musyawarah Khusus Nasional (Munassus) KADIN tahun 2022 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (23/6/2022).

Mendagri menyampaikan, pandemi yang mulai melandai menjadi momentum untuk melakukan pemulihan. Meskipun perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina memberikan dampak terhadap upaya pemulihan karena keduanya penghasil pangan dan energi.

Baca juga : Mitigasi Perubahan Iklim, Kunci Penting Jaga Ketahanan Pangan

Ketika suatu negara mengalami krisis pangan dan energi sebagaimana yang terjadi di Sri Lanka, akan memberikan efek domino pada sektor lainnya, termasuk sektor keamanan karena terjadi demo di mana-mana yang berakhir pada krisis politik.

"Negara lain juga sudah terjadi seperti di Pakistan dan bahkan kalau ini berlanjut ini akan berdampak luas termasuk di Indonesia karena banyak negara sudah mulai menutup produksi pangannya untuk ekspor. Nah kita harus berusaha agar krisis pangan energi akibat perang Ukraina dan Rusia ini dapat kita atasi juga sama seperti kita menangani pandemi,” terangnya.

Baca juga : Perayaan Natal Kadin Indonesia 2023

Dia mengingatkan, Indonesia merupakan negara besar nomor empat di dunia dan memiliki letak yang strategis untuk memproduksi pangan.

Mendagri menegaskan hal tersebut menjadi peluang, terlebih bagi anggota KADIN yang memiliki insting kewirausahaan, termasuk dalam hal produksi pangan seperti mengolah tanah yang kosong.

"Kalau teman-teman pengusaha (melihat) lahan kosong ini untuk udang, padi, gandum, banyak sekali. Nah di situlah kita minta pemerintah yang didominasi oleh birokrat ASN ini ya kita ngerti soal regulasi aturan, tapi kalau soal peluang lebih jagoan teman-teman pengusaha daripada kita. Di sinilah kita pada pengusaha untuk membantu memperkuat ketahanan pangan,” jelasnya.

Mendagri menegaskan pula, KADIN merupakan organisasi pengusaha yang menjadi mitra pemerintah dan diakui undang-undang. KADIN memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian negara, yang sebagian besar produk domestik berasal dari swasta. Oleh karena itu, ketika negara ingin melompat perekonomiannya, maka swasta harus diperkuat.

"Tunjukkan dengan kinerja agar publik melihat bahwa KADIN itu bukan hanya sekadar nama, tapi KADIN memberikan manfaat untuk rakyat dan untuk bangsa,” tandas Mendagri.*

Artikel Terkait
Pasar Murah, Konsistensi PTPN IV Jaga Inflasi Wujudkan Ketahanan Pangan Jelang Lebaran
Mitigasi Perubahan Iklim, Kunci Penting Jaga Ketahanan Pangan
Perayaan Natal Kadin Indonesia 2023
Artikel Terkini
Engelbertus Turot Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Bantu Percepat Proses Akreditasi Puskesmas di Maybrat
Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 73
Tingkatkan Layanan Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas