INDONEWS.ID

  • Senin, 18/07/2022 08:58 WIB
  • Jelang Pemilu 2024, Elit Politik Harus Kedepankan Politik Hukum Pancasila

  • Oleh :
    • very
Jelang Pemilu 2024, Elit Politik Harus Kedepankan Politik Hukum Pancasila
Anggota DPD RI, Fahira Idris. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Walau Pemilu 2024 masih baru akan berlangsung satu setengah tahun mendatang yaitu 14 Februari 2024, tetapi saat ini tahapannya sudah mulai bergulir. Oleh karena itu, sejak dini harus tercipta prakondisi yang mendukung agar penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung demokratis, jujur, damai dan jauh dari polarisasi yang runcing dan memecah belah.

Penyelenggaraan Pemilu 2024 harus lebih baik dan menyejukkan dari pemilu-pemilu sebelumnya sehingga tujuan pemilu yaitu sebagai pendidikan politik dan demokrasi yang paling nyata bagi rakyat bisa bersemai. Hal ini bisa terjadi jika semua pihak terutama elit politik mengedepankan politik hukum Pancasila.

Baca juga : Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta

Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, politik hukum Pancasila mengandung makna bahwa semua sisi mulai dari proses pembuatan, pelaksanaan, arah dan penegakkan hukum harus mengemban nilai-nilai Pancasila dan kesejahteraan rakyat. Lebih dari itu, politik hukum Pancasila juga menuntut agar Pancasila dijadikan sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Jelang Pemilu 2024, politik hukum Pancasila perlu kita kuatkan agar tujuan pemilu yaitu sebagai pendidikan politik dan demokrasi yang paling nyata bagi rakyat bisa bersemai. Hal ini bisa terjadi jika semua pihak terutama elit politik mengedepankan politik hukum Pancasila. Caranya dengan memastikan semua peraturan perundang-undangan yang lama maupun yang akan disusun mengemban nilai Pancasila dan kesejahteraan rakyat, bukan berpihak pada kepentingan kapitalisme. Jika semua peraturan perundang-undangan sudah mengemban nilai Pancasila maka kehidupan rakyat akan tenteram sehingga Pemilu 2024 berjalan kondusif,” ujar Fahira Idris di sela-sela Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI) di Jakarta Timur, Sabtu (16/7).

Baca juga : Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur

Menurut Fahira, gelaran pemilu menjadi batu ujian bagi seluruh peserta pemilu dan tentunya bagi rakyat, untuk merasakan sejauh mana Pancasila sudah dijadikan sebagai sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menguatkan politik hukum Pancasila dalam konteks Pemilu artinya menyemai nilai-nilai Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong-royong. Menguatkan politik hukum Pancasila artinya para aktor utama Pemilu 2024 tidak memberi ruang bagi dengungan yang memecah belah, memperuncing polarisasi apalagi menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan orang atau kelompok yang berbeda pandangan politik.

Baca juga : Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru

“Pemilu yang berlangsung demokratis, jujur, damai dan jauh dari polarisasi yang runcing dan memecah belah adalah tanggung jawab kita semua. Namun, energi besar mewujudkan ini ada di dalam diri elite politik, baik sebagai individu maupun secara kelembagaan. Menjelang Pemilu 2024 ini, rakyat sangat membutuhkan keteladanan yang terlihat nyata dari para penyelenggara negara dan seluruh elemen tokoh masyarakat dan elit partai politik. Keteladanan yang teramat penting adalah konsistensi dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila,” pungkas Senator Jakarta ini. ***

Artikel Terkait
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas