INDONEWS.ID

  • Jum'at, 22/07/2022 11:04 WIB
  • Segera Akhiri Konflik Sari Rejo, Menteri ATR/Kepala BPN Tinjau Lokasi Landasan Udara Tandem

  • Oleh :
    • luska
Segera Akhiri Konflik Sari Rejo, Menteri ATR/Kepala BPN Tinjau Lokasi Landasan Udara Tandem

Medan, INDONEWS.ID  - Sebagai upaya penyelesaian konflik pertanahan antara masyarakat Sari Rejo dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), pemerintah telah mencanangkan pemindahan Landasan Udara Soewondo ke Landasan Udara Tandem di wilayah Hamparan Perak.

Menindaklanjuti proses tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto yang didampingi Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN), M. Ghani; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatra Utara, Askani; serta perwakilan dari TNI AU meninjau lokasi atau lahan yang direncanakan sebagai tempat pengganti Landasan Udara Soewondo.

Baca juga : Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni

"Luas total 1170 hektare milik PTPN II, namun penyelesaiannya akan dibagi menjadi dua tahap. Pertama 600 hektare untuk pembangunan Lanud (Pangkalan TNI Angkatan Udara, red), sisanya sebagai pencadangan untuk keperluan perluasan," terang Menteri ATR/Kepala BPN usai peninjauan di Landasan Udara Soewondo, Medan, Kamis (21/07/2022).

Menurut Hadi Tjahjanto, pemilihan lokasi pemindahan Landasan Udara Soewondo ke wilayah Hamparan Perak merupakan keputusan yang tepat. Sebab, lokasi yang dipilih memiliki letak yang memenuhi standar keamanan penerbangan. Namun, ia mengungkapkan, lahan yang dicanangkan akan menjadi Landasan Udara Tandem masih berstatus Hak Guna Usaha (HGU) aktif dan masih ditanami kelapa sawit serta tebu.

Baca juga : Hadiri Buka Puasa Bersama Pamor Persada AKABRI 2000, Menteri ATR/Kepala BPN: Terima Kasih atas Kerja Sama yang Baik

"Proses (pemindahan) akan tetap dilakukan, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik," ujar Menteri ATR/Kepala BPN.

Demi mendukung jalannya pembangunan Landasan Udara Tandem, Hadi Tjahjanto menuturkan, telah bersepakat untuk bekerja sama dengan TNI AU dalam melakukan penjagaan terhadap lahan yang akan dibangun, sehingga seluruh tahapan pembangunan landasan udara bisa berjalan lancar.

Baca juga : Beri Kuliah Umum di Seskoal, Menteri AHY: Peran TNI AL Penting dalam Tata Ruang Pertahanan Indonesia

"Kita bersama TNI AU perlu menjaga lahan tersebut dan menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa lahan itu akan dibangun pengganti Landasan Udara Soewondo," pungkas Menteri ATR/Kepala BPN. 

Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kunjungan kerjanya kali ini, beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. (Lka)

 

Artikel Terkait
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Hadiri Buka Puasa Bersama Pamor Persada AKABRI 2000, Menteri ATR/Kepala BPN: Terima Kasih atas Kerja Sama yang Baik
Beri Kuliah Umum di Seskoal, Menteri AHY: Peran TNI AL Penting dalam Tata Ruang Pertahanan Indonesia
Artikel Terkini
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Di Acara Mengenang Tokoh Pers Nasional Prof Salim Haji Said, Pemred Asri Hadi Bertemu Bacalon Walkot Tangsel
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
ICC Terbitkan Surat Penangkapan Terkait Konflik Gaza, Hikmahanto: Tiga Alasan Masih Sulit Dilakukan
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas