Bogor, INDONEWS. ID - Saling memuji antara Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar terjadi di Sentul Internasional Convension Center (SICC), Babakan Madang, Kabupaten Bogor Sabtu, (13/08/2022).
Pujian berbalas saat penandatangan kerja sama politik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) antara Prabowo Subianto dan Abdul Muhaimin Iskandar membuat suasana dalam gedung riuh.
Prabowo dalam pidato politiknya mengaku, keputusannya bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dibawa komando Presiden Jokowi tidak salah.
Mantan Danjen Kopassus ini bahkan secara terbuka mengatakan dihadapan ribuan massa pengikutnya, bahwa negara barat yang tidak menginginkan Indonesia damai.
Prabowo berkali-kali memuji Presiden Jokowi sebagai pemimpin yang menjalankan Undang-undang dengan baik dan benar demi mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Suatu saat nanti, kita semua akan mengaku, bahwa Jokowi adalah presiden terbaik yang pernah Indonesia miliki. Presiden Jokowi sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat. Keputusan saya masuk kabinet dan menjadi anak buah pak Jokowi adalah keputusan tepat. Saya dan Cak Imin bisa seperti sekarang, karena pak Jokowi," kata Prabowo bersemangat.
Menurut Prabowo, sebuah negara akan maju, karena dipimpin oleh pemimpin yang benar-benar mau bekerja untuk rakyat.
Walau saat ini Covid masih ada, tapi penanganannya kita adalah yang terbaik. Semua ini dicapai, karena kepemimpinan Jokowi.
"Sebuah klub sepakbola jika jadi juara, maka itu peran pelatih. Begitu juga pemimpin kita pak Jokowi. Kita bisa bertahan dalam ketidakpastian ekonomi global, karena leadership pak Jokowi," ujarnya.
Prabowo pada kesempatan ini juga menyatakan, siap maju dalam calon presiden tahun 2024.
"Permintaan 34 DPD Partai Gerindra untuk saya maju dalam pencalonan presiden tahun 2024, saya terima dan saya siap maju," tegas Prabowo disertai pekik Merdeka 3 kali dihadapan ribuan massa pendukungnya.
Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin menuturkan bahwa PKB dan Partai Gerindra adalah partai politik yang mempunyai satu jujuan yaitu mewujudkan Indonesia yang adik, makmur dan sejahtera.
"Kedua partai memiliki karakter, ideologi dan semangat yang sama. Partai Gerindra adalah partai nasionalis agamis, sementara PKB adalah partai agamis nasionalis," tutur Cak Imin kepada wartawan.
Cak Imin menambahkan, berdasarkan kesamaan diatas, Partai Gerindra dan PKB menandatangani kerja sama politik, demi mengatasi seluruh peemasalahan Bangsa Indonesia.
"InsyaAllah, di Tahun 2024 kita akan rebut kekuasaan demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dua kekuatan partai politik ini saya rasa yang paling efektif untuk menghadirkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," papar Wakil Ketua DPR-RI ini.
Prabowo Subianto menambahkan, sejak lama, dirinya ingin berkoaliasi dengan PKB. Hal itu karena PKB tidak ada bedanya dan sama-sama membela Indonesia Raya.
PKB menurut Menhan RI, dianggap anak kandung Nahdlatul Ulama (NU). Dirinya percaya dengan komitmen PKB, yang memiliki basis santri, keberagaman suku bangsa dan agama (toleransi) dan juga sama-sama membela rakyat miskin.
Baik Prabowo Subianto maupun Cak Imin, sama-sama siap merangkul semua pihak atau partai politik lainnya, demi kesejukan bangsa Indonesia. (yopi)