INDONEWS.ID - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengukuhkan Praja Pratama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXXIII. Prosesi itu digelar secara hybrid di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat pada Senin (15/8/2022).
John Wempi Wetipo mengucapkan selamat kepada Praja Pratama yang telah lolos seleksi. “Saya sampaikan selamat atas keberhasilan kalian yang telah berhasil pada seleksi calon praja IPDN tahun 2022 yang sangat ketat dan kompetitif, dengan sistem seleksi yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis,” katanya.
Mewakili Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Wempi mengungkapkan rasa bangganya atas pengukuhan peserta didik baru sebagai Praja Pratama. Wempi secara khusus memberi nama angkatan XXXIII ini sebagai angkatan “Triantama Praja” yang berarti praja yang bermental kuat dan berkemauan maju.
Oleh karena itu, Wempi pun mengingatkan para praja agar memiliki kesadaran diri untuk menggunakan kesempatan belajar di IPDN selama kurun waktu empat tahun dengan tekad kuat dan kesungguhan hati.
“Banyak putra-putri bangsa yang berkeinginan untuk mengikuti pendidikan di IPDN, namun kalianlah yang lulus dan berkesempatan untuk mengikuti pendidikan di IPDN. Untuk itu, gunakan waktu dan kesempatan ini untuk mengikuti pendidikan di lembaga ini,” imbaunya.
Sementara itu, Rektor IPDN Hadi Prabowo melaporkan, jumlah pendaftar seleksi calon praja IPDN tahun 2022 sebanyak 41.728 orang. Sementara formasi yang disediakan yakni sejumlah 1.230 formasi. Dalam perjalanannya, hingga tahap akhir seleksi, lulus sebanyak 1.229 orang. Adapun 1 formasi yang tidak dipenuhi yaitu dari Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua. Kemudian, dari jumlah yang telah lulus seleksi tersebut, 2 orang yang berasal dari Provinsi Aceh dan Provinsi Maluku mengundurkan diri.
“Sehingga calon Praja Pratama yang telah melakukan registrasi sejumlah 1.227 orang. Calon Praja Pratama telah kami tetapkan pada tiga fakultas dan sepuluh program studi,” ujar Hadi melaporkan.*