INDONEWS.ID

  • Minggu, 21/08/2022 11:19 WIB
  • PT Pos Indonesia Resmi Tayang di E-Katalog Nasional LKPP

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
PT Pos Indonesia Resmi Tayang di E-Katalog Nasional LKPP

Jakarta, INDONEWS.ID - Pos Indonesia menjalin kerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dalam penayangan produk jasa kurir dan logistik di Katalog Elektronik Nasional terhitung mulai 14 Agustus 2022.

Katalog Elektronik adalah aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh LKPP sebagai salah satu upaya percepatan peningkatan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk dan komoditas yang dibutuhkan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.

Baca juga : Pos Indonesia Grup Serahkan Bantuan Gempa dan Beri Diskon 50 Persen Kiriman Bantuan Tujuan Cianjur

Penayangan produk jasa kurir dan logistik di Katalog Elektronik Nasional ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas dengan Direktur Utama PT. POS Indonesia Rochmad Djoemadi yang membahas terkair penayangan etalase Jasa pengiriman pada Rabu (10/8).

Baca juga : Sambut KTT G20, Pos Indonesia Rilis Prangko Instimewa Seri G20

Kepala LKPP mengatakan, selama ini jasa pengiriman tidak termasuk dalam transaksi Katalog Elektronik. Ketika pengelola pengadaan membeli barang di katalog elektronik, maka ongkos kirim dibayarkan secara terpisah setelah barang sampai ke alamat. "Selain kurang praktis, hal ini juga menyulitkan karena ongkos kirimnya tidak tertera otomatis," kata Anas.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP Sarah Sadiqa mengatakan, dengan tersedianya layanan Pos Indonesia di Katalog Elektronik LKPP diharapkan dapat lebih mendukung target pencapaian 1 juta produk dalam katalog elektronik, sebagaimana diamanatkan dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2022.

Baca juga : Pos Indonesia Raih Dua Penghargaan di Ajang BUMN Award 2022

“Pemerintah terus mendorong penggunaan produk dalam negeri dan produk-produk usaha mikro serta usaha kecil melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah. LKPP telah membuka beragam etalase yang salah satunya adalah etalase jasa pengiriman. Harapannya, dengan dibukanya etalase jasa pengiriman, kebutuhan pemerintah untuk jasa pengiriman dan ekspedisi logistik dapat terpenuhi melalui e-purchasing pada katalog elektronik,” imbuh Sarah.

Sarah juga berharap PT. Pos Indonesia nantinya dapat menyiapkan layanannya, agar dapat menangani seluruh permintaan pengiriman dari pengguna Katalog Elektronik yang akan memanfaatkan jasa POS Indonesia.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) mengatakan dengan tayangnya layanan pos di Katalog Elektronik, maka akan lebih memudahkan lagi akses pemerintah terhadap produk-produk layanan pos.

Jaringan layanan pos yang yang luas hingga seluruh pelosok Nusantara dan menjangkau wilayah terdepan, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP), menjadi nilai tambah yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah sehingga pengadaan barang dan jasa dapat menjangkau coverage yang jauh lebih luas dengan harga yang kompetitif.

“Kami saat ini memiliki 151 Warehouse, 4.594 kantor pos, 49.687 Agen Pos dan 8.817. Selain itu Pos Indonesia juga didukung oleh 7.892 motor, 2.360 Blindvan, 107 Colt Diesel, 116 Fuso, 36 Tronton, dan 12 Trailer. Ditambah lagi kami baru saja melakukan Launching PosAja Drop Point Nasional di Surabaya sebanyak 7.700 Drop Point bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-77,” jelas Siti Choiriana selaku Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia.

Saat ini LKPP telah membuka etalase jasa pengiriman dan PT Pos Indonesia telah berhasil menayangkan produknya pada Katalog Elektronik untuk Etalase Jasa Pengiriman, produk PT Pos Indonesia yang telah tayang adalah Pos Kilat Khusus dengan 9.648 rute origin Jabodetabek dan destinasi seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.

Secara bertahap, penambahan produk Pos serta penambahan origin dan destination akan menjangkau seluruh wilayah Indonesia hingga wilayah terdepan, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP).

Target Produk Pos yang tayang di Etalase e Katalog adalah 2 Produk yaitu Pos Kilat Khusus sebanyak 363.610 Rute, Pos Expres sebanyak 6.615 Rute.

Selanjutnya pada tanggal 26 Agustus 2022 direncanakan akan dilaksanakan acara live purchasing layanan Pos di e-Katalog LKPP oleh Kepala LKPP dan disaksikan oleh Menteri Negara BUMN, jajaran LKPP dan Pos Indonesia.

Acara akan digelar di Bandung, bertepatan dengan peringatan 276 tahun Pos hadir di Indonesia yang juga dihadiri oleh para pimpinan BUMN Klaster Logistik.

Ditandai dengan Live Purchasing tersebut, layanan Pos yang termurah,terluas dan tercepat dapat dinikmati oleh Kementerian, Lembaga, Badan, Pemerintah Daerah serta UKM/UMKM di seluruh wilayah Republik Indonesia.*

Artikel Terkait
Pos Indonesia Grup Serahkan Bantuan Gempa dan Beri Diskon 50 Persen Kiriman Bantuan Tujuan Cianjur
Sambut KTT G20, Pos Indonesia Rilis Prangko Instimewa Seri G20
Pos Indonesia Raih Dua Penghargaan di Ajang BUMN Award 2022
Artikel Terkini
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih
Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Dapat Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal
Macet, Menteri AHY Memilih Jalan Kaki ke Acara Pembukaan WWF
Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas