INDONEWS.ID

  • Senin, 26/09/2022 09:30 WIB
  • Tiga Sosok Menguak Takdir di 2024: Prabowo, Ganjar & Baswedan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Tiga Sosok Menguak Takdir di 2024: Prabowo, Ganjar & Baswedan

Jakarta, INDONEWS.ID - Dari ketiga kandidat ini, yang paling mulus adalah pak Prabowo. Karena dia penentu dan pemilik Gerindra.

Sedangkan Ganjar terganjal mba Puan. Anies malah lebih nelongso gak punya partai. Memang sih ada bau-bau Gerindra, tapi mana berani merengek ke ketum partai.

Baca juga : Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila

Melihat peluang inilah, bos Nasdem berani masukin Ganjar & Anies ke etalase bareng pangab pak Andhika. Loh Ridwan Kamil, kader Nasdem kok malah tidak masuk? Setelah kang Emil kehilangan putra kesayangannya, separuh mimpinya hilang.

Kata kebanyakan pengamat, Prabowo akan berjodoh dengan mba Puan. Dua kekuatan besar bersanding pasti cukong-cukong banyak yang merapat.

Baca juga : Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hitungan di atas kertas, peluang pasangan ini besar untuk memenangi pertempuran. Tapi jangan lupa, pasangan ini terlalu kejawen, terlalu nasionalis marhaenis. Tidak ada bau-bau air wudhunya.

Jokowi saja dua periode gak berani sendirian dagangin marhaenis, dia butuh sarung Kiai Maruf dan daeng JK. Makanya, skenario kedua lawannya harus kandidat yang perkoncoan dan perkongsiannya sefaham dan sepenanggungan.

Baca juga : Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau

Makanya, ada isue Airlangga Golkar dijodohkan dengan Erick Thohir. Siapapun yang menang, tinggal bagi-bagi kekuasaan.

Model lomba idol seperti ini yang sudah diprediksi Surya Paloh dan Nasdemnya. Kalau dia lihat gak punya celah kekuasaan yang gede digenggamnya, dia bakal bikin poros: Nasdem - Demokrat - PKS .

Ini lebih dari cukup syarat untuk ikut liga Champions. Calonnya tetap Baswedan, wakilnya bisa AHY atau Ganjar.

Langkah dan insting Surya Paloh sudah ke baca LBP dan bos KSP. Makanya detik-detik terakhir Demokrat akan diributkan lagi di Mahkamah KOnstitusi oleh pak Moel.

Nah ini yang menyebabkan pak SBY murung dan ingin turun gunung. Sayangnya lagi musim penghujan, hati-hati pak jalanan licin dan bapak tidak selincah dulu lagi.*

 

Artikel Terkait
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas