INDONEWS.ID

  • Minggu, 16/10/2022 17:05 WIB
  • Tiga Rumah di Kabupaten Bangka Rusak Berat Akibat Angin Kencang

  • Oleh :
    • very
Tiga Rumah di Kabupaten Bangka Rusak Berat Akibat Angin Kencang
Angin kencang mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada Sabtu (15/10), pukul 12.00 WIB. (Foto: Ist)

JAKARTA, INDONEWS.ID – Angin kencang mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada Sabtu (15/10), pukul 12.00 WIB. Peristiwa ini terjadi di Desa Gunung Pelawan, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung.

Angin kencang ini mengakibatkan tiga rumah di antaranya mengalami rusak berat.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Lakukan Kunjungan ke SMPN 2 Aifat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka mencatat 18 rumah warga mengalami kerusakan.

“Rincian kerusakan mencakup rumah rusak berat 3 unit, rusak sedang 8 dan rusak ringan 7. Selain kerusakan, fenomena angin kencang berdampak warga luka ringan 1 orang dan terdampak 18 KK atau 53 jiwa. Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini. Namun demikian, BPBD menyebutkan 4 KK mengungsi sementara waktu,” ujar Abdul Muhari, Ph.D., Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (16/10).

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Pimpin Rapat Pemulangan Warga yang Berseberangan Kembali Gabung dengan NKRI

Angin kencang tersebut berlangsung saat hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Belinyu.

Merespons kejadian ini, tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Bangka telah membantu warga terdampak. BPBD dan petugas TNI dan Polri bersiaga untuk mendata dan memastikan warga terdampak terlayani dengan baik. Mereka juga memberikan dan memasangkan terpal darurat untuk keluarga yang rumahnya terdampak angin kencang.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Pantau Ujian Sekolah Dasar di SD YPK Emaus Susumuk dan SD Inpres 13 Kumurkek

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap cuaca pada esok hari, Senin (17/10). Wilayah Belinyu masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir.

Di samping itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan edaran kewaspadaan potensi cuaca ekstrem pada 15 – 21 Oktober 2022. BMKG menyebutkan fenomena siklon tropis Sonca dapat berpotensi pada curah hujan sedang hingga lebat di wilayah Bangka Belitung.

Menghadapi potensi angin kencang, warga diminta untuk melakukan pengecekan kekuatan struktur atap rumah. Apabila ada pepohonan sekitar rumah, warga dapat memotong ranting-ranting pohon sehingga tidak mudah tumbang saat angin kencang berlangsung.

Sementara itu, Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto telah memberikan arahan kesiapsiagaan untuk menghadapi bahaya hidrometeorologi dampak cuaca ekstrem. Pemerintah daerah diminta untuk segera melakukan apel kesiapsiagaan untuk mengecek kesiapan alat, perangkat, dan personel dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Berikutnya, apabila diperlukan daerah diminta untuk menerbitkan status tanggap darurat untuk mempermudah koordinasi dan pemberian bantuan apabila terjadi bencana.

Selain itu masyarakat diimbau untuk mendapatkan informasi prakiraan cuaca dan penanggulangan bencana melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan lintas instansi terkait lainnya. ***

Artikel Terkait
Pj Bupati Maybrat Lakukan Kunjungan ke SMPN 2 Aifat
Pj Bupati Maybrat Pimpin Rapat Pemulangan Warga yang Berseberangan Kembali Gabung dengan NKRI
Pj Bupati Maybrat Pantau Ujian Sekolah Dasar di SD YPK Emaus Susumuk dan SD Inpres 13 Kumurkek
Artikel Terkini
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
Menko Airlangga dan Dubes Lee Sang Deok Bahas Penguatan Kerja Sama Hingga Rencana Kunjungan Kerja ke Korea Selatan
PTPN IV Regional 4 Sebar 900 Paket Sembako di Sumbar dan Jambi
Pj Bupati Maybrat Lakukan Kunjungan ke SMPN 2 Aifat
Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas