INDONEWS.ID

  • Minggu, 16/10/2022 21:08 WIB
  • Alonzo Brata bersama Barry Likumahuwa Jazz Connection Berhasil Memikat Hati Penonton di Solo City Jazz 2022

  • Oleh :
    • luska
Alonzo Brata bersama Barry Likumahuwa Jazz Connection Berhasil Memikat Hati Penonton di Solo City Jazz 2022

Solo, INDONEWS.ID - Di hari pertama acara Solo City Jazz 11, Alonzo Brata bersama dengan Barry Likumahuwa Jazz Connection berhasil menyemarakkan dan memikat hati penonton Solo 
dengan menutup rangkaian acara yang diselenggarakan di Kori Kamandungan, Kasunanan 
Surakarta Hadiningrat ini. Ini adalah kali pertamanya Alonzo tampil di Solo dan membawakan lagu-lagu yang lebih dekat dengan masa sekarang seperti lagu Every Summertime (Niki) dan Gravity (John Mayer). Selain itu Alonzo juga menyanyikan lagu original single versi bahasa Inggris “Strollin’ Down the Avenue’ yang baru saja dirilis diplatform digital tanggal 13 Oktober ini dan diakhiri dengan lagu ‘Esokkan Masih Ada’ (Utha Likumahuma). Semua lagu-lagunya diaransemen dengan ciamik ala Barry Likumahuwa, seorang bassist yang cemerlang, yang membuat lagu￾lagunya seru dan dinamis.

Barry yang lebih senior dari Alonzo (19 tahun), mampu menghidupkan acara dengan  berkomunikasi secara luwes kepada penonton sehingga mereka merasa dekat, dan juga membuat 
Alonzo nyaman untuk tampil di depan penonton Solo ini. Barry menyampaikan, bahwa dia 
membawa kolaborasi spesial JakSel (Jakarta Selatan) dengan Alonzo, yang sama-sama merupakan warga JakSel. Lagu pertama Every Summertime adalah karya NIKI, seorang penyanyi Indonesia yang merepresentasikan Indonesia di kancah internasional. Alonzo bersama Barry membawa penonton menikmati groove melalui interpretasi mereka. Pada lagu Gravity karya John Mayer yang merupakan salah satu penyanyi favorit Barry, Alonzo memamerkan suara baritonnya yang 
memukau diiringi secara minimalis dengan permainan bassnya Barry. Pada lagu terakhir, mereka melibatkan penonton warga Solo untuk ikut menyanyikan lirik lagu familiar dari ‘Esokkan Masih 
Ada.’ Barry mengingatkan kepada penonton bahwa walaupun kita semua memiliki berbagai  permasalahan, untuk ingat bahwa selalu masih ada hari esok.

Baca juga : Kasih Menembus Batas, Drama Musikal Peringati Hari Disabiltas dan Hari Ibu

Diakhir lagu, dia mengatakan,” Om saya Utha pasti tersenyum melihat kita malam ini.”Barry dengan grup musisinya kali ini, Barry Likumahuwa Jazz Connection, membawa serta Kuba Skowronski (saxophone), Rafi Muhammad (Drum), George Tanasale (Perkusi), dan Noah Revevalin (keyboard). Sebelum penampilan Alonzo, Barry membawakan lagu ‘Ethiopia’ yang merupakan lagu dedikasi kepada Benny Likumahua dan ‘Trust and Faith.’ Diakhir sesi, Barry menutupnya dengan lagu instrumental ‘SHRTL.'

Ketika ditanya bagaimana rasanya bernyanyi bersama Barry di Solo, Alonzo menyampaikan
dengan antusias,” Kota Solo penontonnya luar biasa dan saya ingin bisa tampil disini lagi. Dan  pengalaman saya bernyanyi dengan Bung Barry sangat menyenangkan dan saya belajar banyak 
dari Bung Barry. Terutama ‘musicianship-nya, amazing,’ energinya dan cara dia ‘entertain’
penonton. Dan masih banyak lagi.” Terkait kolaborasi ini, Barry pun berujar,” saya senang dapat 
berkolaborasi dengan anak 19 tahun yang luar biasa ini he will have a bright future in jazz.”

Baca juga : Penjurian Nasional "Asik Bang" Dimulai, BNPT Ajak Kaum Muda Buat Musik dan Podcast Bernuansa Kearifan Lokal

Alonzo Brata adalah seorang penyanyi muda tanah air berusia 19 tahun muda yang memiliki bakat suara bariton istimewa, lagu single original versi bahasa Inggrisnya ‘Strollin’ Down the Avenue’ dapat didengar mulai tanggal 13 Oktober 2022 di platform digital. Lagu bergenre Jazz pop ini adalah produksi StarCreationID dengan produser Winfrid Leonard dan hasil komposisi pianis terkenal Nial Djuliarso bersama Mari Kartika.

Pada tanggal 13 Oktober yang lalu, Alonzo Brata terlihat hadir di AMI Awards untuk pertama kalinya dalam rangka nominasi albumnya “Giant Baby Steps” dalam kategori ‘Album Jazz Terbaik” hasil produksi StarCreationID oleh produser Winfrid Leonard. Album ini juga bersaing dengan 1987 album karya Indra Lesmana yang memenangkan kategori ini.

Baca juga : SMAK 5 PENABUR Jakarta Ajarkan Pendidikan Karakter Melalui Drama Musikal Pandawa

Bio Alonzo Brata
Alonzo yang memulai secara serius menekuni bidang menyanyi ini pada awal tahun 2021. Dulu 
pernah memiliki beberapa mentor internasional maupun nasional. 

Lahir di Jakarta pada tanggal 2 August 2003, Alonzo mulai belajar music sejak umur 4 tahun di Yamaha Music School dan mengambil dasar piano. Melanjutkan dari usia 8 tahun dengan biola 
dan kelas vocal. Dia pertama kali main di acara musical di sekolahnya diusia 13 tahun. Diusia 15 
tahun, dia mulai mengambil kelas vokal yang lebih serius dengan guru-guru Indonesia maupun 
dari luar negeri.

Yang menarik adalah Alonzo memulai minatnya menyanyikan lagu jazz standar dari kesenangannya bermain game di komputer. Alonzo sejak sebelum pandemic sudah sering tampil diberbagai venue jazz di Jakarta. Pada saat pandemi, Alonzo tidak dapat melakukan pertunjukan yang kemudian mengarahkannya untuk memulai kanal Youtubenya pada tanggal 14 Maret 2021, dimana minat penonton digital terhadap musiknya terus meningkat. Penontonnya tidak hanya datang dari Indonesia namun juga dari Jepang, Eropah, Australia dan Amerika Serikat. Pada tanggal 23 Februari 2022, dia merilis album jazz cover pertamanya berjudul “Giant Baby Steps” yang medapatkan nominasi AMI Awards 2022 bulan Oktober ini dalam kategori ‘Album Jazz 
Terbaik.’ Album hasil produksi StarCreationID ini digarap oleh produser Winfrid Leonard. Musik 
dan aransemennya dilakukan oleh Nial Djuliarso dan the East Side Jazz Initiative. Karya ini dapat 
didengarkan melalui link sebagai berikut https://links.vip/alonzobrata. Info lengkap mengenai album dapat di lihat di https://starcreation.id/music/

Bio Barry Likumahuwa
Elseos Jeberani Emanuel Likumahuwa (lahir 14 Juni 1983) adalah seorang pemain gitar bas berkebangsaan Indonesia.Tahun 2008 ia merilis album solo pertamanya yaitu Good Spell dan tahun 2011 ia bersama BLP (Barry Likumahuwa Project) merilis album keduanya yaitu Generasi Synergy. Album Generasi Synergy berada pada urutan ke 9 di 20 album terbaik 2011 menurut majalah Rolling Stone Indonesia. Lalu pada februari 2014 BLP merilis album keduanya yang bertajuk Innerlight, album ini berkolaborasi dengan deretan penyanyi hebat Indonesia di antaranya Indra Aziz, Soulmate, Bayu Risa, Bubu Giri, Ivan Saba, dan juga Glenn Fredly. Album Innerlight sendiri sempat menduduki posisi 1 top download di iTunes Indonesia pada minggu pertama album tersebut dirilis.

Barry telah menerima beragam penghargaan dan nominasi atas karyanya. Di tahun 2022, dia 
mendapatkan nominasi AMI Awards untuk:
• Kategori Artis Jazz Kontemporer Terbaik: "II. The Falling" (bersama Dira Sugandi, Sri 
Hanuraga & UPH Conservatory of Music)
• Kategori Duo/Grup/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik:"Nusaniwe" (bersama Teddy Adhitya 
& RENEWAL)
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Barry_Likumahuwa

Artikel Terkait
Kasih Menembus Batas, Drama Musikal Peringati Hari Disabiltas dan Hari Ibu
Penjurian Nasional "Asik Bang" Dimulai, BNPT Ajak Kaum Muda Buat Musik dan Podcast Bernuansa Kearifan Lokal
SMAK 5 PENABUR Jakarta Ajarkan Pendidikan Karakter Melalui Drama Musikal Pandawa
Artikel Terkini
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Sekjen FAMARA: Tangkap Provokator Penyerangan Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong
Mahasiswa Katolik Tangsel Dianiaya, Astra Tandang Harap Semua Pihak Tidak Terprovokasi
Pj Bupati Maybrat Hadiri Musrenbangnas 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas