INDONEWS.ID

  • Selasa, 25/10/2022 20:20 WIB
  • Pemuda Katolik Minta Bawaslu RI Pantau Seleksi dan Pleno Pemilihan Panwascam

  • Oleh :
    • Mancik
Pemuda Katolik Minta Bawaslu RI Pantau Seleksi dan Pleno Pemilihan Panwascam
Ketua Bidang Politik dan Kepemiluan PP Pemuda Katolik Beny Wijayanto.(Foto:Ist)

INDONEWS.ID - Proses seleksi calon Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) di seluruh Indonesia kini sedang memasuki tahapan wawancara dan akan diumumkan 3 orang terpilih dari 6 orang yang sebelumnya lolos seleksi tes tertulis CAT.

Berkaitan dengan proses seleksi Panwascam yang berjalan, Ketua Bidang Politik dan Kepemiluan PP Pemuda Katolik Beny Wijayanto memberikan catatan kritis dimana terdapat celah yang diduga dapat dijadikan sebagai ajang titip menitip, transaksional dan tidak obyektif dalam menentukan pilihan.

Baca juga : Resmi Buka KKL II Pemuda Katolik, Dirjen Bimas Katolik: Menjadi Pimpinan Itu Mudah, Tetapi Menjadi Pemimpin Itu Sulit

"Nilai tes tertulis memiliki bobot 40% sedangkan wawancara jauh lebih besar dengan bobot 60% maka pada proses wawancara ini butuh ekstra pengawasan dari hirarki yang lebih tinggi" ujar Beny dalam keterangannya media, Jakarta, Selasa, (25/10/2022)

Beny meminta Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi di seluruh Indonesia untuk memastikan proses seleksi Panwascam ini sejalan dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor: 354/Hk.01/K1/10/2022 Tentang Perubahan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 314/Hk.01.00/K1/09/2022 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Dalam Pemilu Serentak 2024 poin G.2.

Baca juga : Pemuda Katolik Tidak Berpihak pada Salah Satu Partai Maupun Paslon

Bawaslu Kabupaten/Kota menetapkan calon anggota Panwaslu Kecamatan terpilih berdasarkan rekap nilai tes tertulis dan tes wawancara.

Berkait proses tersebut, lanjut Beny, menyambut pesta demokrasi 2024 ke depan, maka melalui seleksi Panwascam diminta tak celah demi memastikan kualitas demokrasi Pemilu serentak termasuk melihat keterwakilan perempuan.

Baca juga : Ini Salah Satu Kelemahan Umat Katolik, Melakukan Konsolidasi Internal Hanya di Saat Tahun Politik

Pemuda Katolik saat ini telah mengikutsertakan kadernya dalam proses seleksi Panwascam ini dan berharap besar mampu menempatkan kader sebagai Panwascam dari proses yang betul-betul objektif.

"Pemuda Katolik juga meminta seluruh kader dan struktur segera melaporkan ke Pengurus Pusat jika ada temuan dan isu di lapangan terkait dugaan kecurangan atau proses yang tidak obyektif dalam rangka pemilihan Panwascam di wilayah masing-masing" tutup Beny.*

Artikel Terkait
Resmi Buka KKL II Pemuda Katolik, Dirjen Bimas Katolik: Menjadi Pimpinan Itu Mudah, Tetapi Menjadi Pemimpin Itu Sulit
Pemuda Katolik Tidak Berpihak pada Salah Satu Partai Maupun Paslon
Ini Salah Satu Kelemahan Umat Katolik, Melakukan Konsolidasi Internal Hanya di Saat Tahun Politik
Artikel Terkini
Nilai Ekspor Sumsel Maret 2024 Naik 12,94 Persen
Pj Gubernur Agus Fatoni Terus Lakukan Upaya Kembalikan Status Sandara SMB II Palembang Menjadi Bandara Internasional
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas