Jakarta, INDONEWS.ID - Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi justru berkebalikan, banyak investor yang sudah mengantri untuk masuk.
Cuma Bahlil belum bisa jelasin detailnya, karena sudah berkomitmen dengan para investor jangan dibuka dulu.
Anton J. Supit selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia mengatakan, pengusaha sebelum berinvestasi akan berpikir berulang kali. Berpikir untung rugi. Resiko ketidakpastian, ekonomi global lagi sulit, letak geografis yang jauh dari pusat bisnis di Jakarta dan pusat pembeli dan pasar terbesar di pulau Jawa.
"Minat sih sudah ada, hanya actionnya yang belum!" Kata Sarman Simanjorang Wakil Ketua Kadin.
Sementara data statistik lokasi penanaman modal dalam negeri yang paling disukai dan selalu masuk 5 besar: DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah.
Total investasi untuk pengembangan IKN butuh 500 triliun, 100 triliun diambilkan dari kas APBN, 400 triliun investasi sektor swasta.
Investor asing yang sudah janji masuk ke IKN di antaranya ada: China, Taiwan, Uni Emirat Arab, Korsel dan beberapa negara Eropa.
Sayang besok 2023 krisis ekonomi global mulai mengepung, di 2024 baru tertatih-tatih dari kepulihan, ditambah pesta rakyat pilpres sedang berlangsung yang bisa dipastikan para pengusaha akan wait and see dulu. Yang menang karibnya apa si anak haram.*(Zaenal).