INDONEWS.ID

  • Jum'at, 28/10/2022 12:39 WIB
  • 28 Oktober Mengenang Keikhlasan Suku Jawa: Bahasa Melayu Jadi Pemersatu Bangsa

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
28 Oktober Mengenang Keikhlasan Suku Jawa: Bahasa Melayu Jadi Pemersatu Bangsa

Jakarta, INDONEWS.ID - Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa Indonesia. Itulah ikrar para pemuda 94 tahun silam, tepatnya 28 Oktober 1928 pada kongres Pemuda II di Jakarta.

Awalnya pada kongres pemuda 1, 30 April-2mei 1926, Muhammad Tabrani selaku Ketua Kongres seorang jurnalis keberatan bahasa Melayu dijadikan bahasa negara.

Baca juga : Gandeng Kemenpora dan BNN, BERSAMA Gelar Webinar Sambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020

Tetapi setelah bahasa Melayu di ganti jadi bahasa Indonesia , semua peserta kongres mengamininya.

Di belahan dunia lain, suku terbesar biasanya bahasanya dijadikan bahasa negara. Ini suku Melayu yang populasinya di Nusantara kurang dari 10%, bahasanya dijadikan bahasa resmi negara.

Padahal suku Jawa populasinya hampir 60% dan mereka punya bahasa sendiri.

Tapi pada saat itu, bahasa Melayu sudah jadi lingua franca ( bahasa pergaulan). Semua suku suku Nusantara mulai dari ujung timur dan barat terbiasa bercakap dengan dengan dialek Melayu.

Tapi urusan bahasa, orang Jawa boleh saja ikhlas, tapi tidak urusan pemerintahan dan pemimpin. Sebagai suku terbesar, mereka dengan mudah merebut pimpinan nasional.

Terbukti dari tujuh presiden, 6 itu orang Jawa, Habibie orang Sulawesi tapi ibunya Habibie asli orang solo.

Kalau Wapres bisa dari mana saja, bung Hatta, Adam Malik, Hamzah Haz, Umar Wirahadikusumah , untuk memperkokoh dan menjalin persatuan dan kesatuan.
Selamat merayakan hari sumpah pemuda.*

Artikel Terkait
Gandeng Kemenpora dan BNN, BERSAMA Gelar Webinar Sambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020
Artikel Terkini
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas