indonews (Swiss) - Untuk kali kelima Tunisia lolos ke ajang Piala Dunia meski dalam 4 edisi terdahulu gagal keluar dari babak penyisihan grup. Sayang, di edisi Qatar 2022, mereka justru terancam out sebelum tiba di Qatar.
Itu terkait dengan peringatan keras FIFA kepada Federasi Sepak Bola Tunisia (FTF), bahwa tim nasionalnya dapat dikeluarkan dari Piala Dunia di Qatar jika pemerintah Tunisia masih ikut campur dalam masalah sepak bola.
Dikutip dari laporan BBC, Menteri Pemuda dan Olahraga Tunisia Kamel Deguicje baru-baru ini mengancam untuk "membubarkan biro federal" yang dianggap FIFA sebagai referensi ke FTF. Sebagai badan pengatur sepak bola dunia, FIFA mengharuskas anggotanya bebas dari campur tangan hukum dan politik.
"Dalam hal ini kami ingin mengingatkan Anda bahwa asosiasi anggota FIFA secara hukum berkewajiban untuk melakukan urusan mereka secara independen, tanpa pengaruh dari pihak ketiga. Kegagalan untuk mematuhi kewajiban ini dapat mengakibatkan pengenaan hukuman berdasarkan undang-undang FIFA, termasuk penangguhan status asosiasi terkait," tulis Kenny Jean-Marie, direktur asosiasi anggota FIFA, dalam sebuah surat kepada Wajdi Aouadi, sekretaris jenderal FTF.
Dalam beberapa bulan terakhir hubungan sang Menpora dengan FTF memang tak mulus. Tak lain karena sang menteri dinilai melecehkan dan mengintervensi FTF terlampau jauh, salah satunya adalah perintah menunda jadwal kompetisi Liga Tunisia.
Itu campur tangan yang tak disukai FIFA. Dengan alasan intervensi pemerintah itu pula FIFA telah menghukum beberapa negara sebelum ini seperti Irak, Nigeria, Guatemala, Kuwait, Indonesia, Pakistan, Kenya dan India. Semuanya sempat dilarang berlaga di event internasional. Sanksi ini juga yang mengancam Tunisia ke Piala Dunia 2022.
Setelah mengamankan kualifikasi untuk Piala Dunia Qatar pada Maret silam, Tunisia akan memulai perjalanan Piala Dunia kelima mereka dari Grup D yang keras bersama juara bertahan Prancis, Denmark dan Australia.
The "Eagles of Carthage" membuat debut Piala Dunia mereka pada 1978 di Argentina, tetapi tidak pernah berhasil keluar dari babak penyisihan grup di semua empat edisi sebelumnya dari turnamen yang mereka ikuti. Kini mereka malah terancam batal ke Qatar 2022 sebelum berlaga.
Sejauh ini belum ada tanggapan FTF ataupun pemerintah Tunisia seputar ancaman FIFA. (rnp)