INDONEWS.ID

  • Senin, 07/11/2022 10:09 WIB
  • Hikmahanto: Kepiawaian Diplomasi Presiden Jokowi Sangat Menentukan Keberhasilan G20

  • Oleh :
    • very
Hikmahanto: Kepiawaian Diplomasi Presiden Jokowi Sangat Menentukan Keberhasilan G20
Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional UI dan Rektor Universitas Jenderal A. Yani. (Foto: Pikiran Rakyat)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kurang dari 2 minggu lagi perhelatan KTT G20 akan digelar.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana dalam siaran pers di Jakarta, Senin (7/11) mengatakan, disamping membicarakan agenda yang telah ditetapkan oleh Indonesia sebagai Presiden G20, hal yang penting menjadi pembahasan di luar agenda dan menentukan nasib dunia adalah pertemuan kepala negara dan kepala pemerintahan terkait perang di Ukraina.

Baca juga : Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta

Seperti diketahui, KTT G20 akan dihadiri oleh negara-negara yang bertikai di Ukraina. Terlebih lagi Jokowi sebagai Presidensi G20 yang memiliki diskresi untuk mengundang negara di luar anggota G20 juga telah mengundang Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky.

Rektor Universitas Jenderal A. Yani itu mengatakan bahwa berbagai agenda untuk mengeluarkan dunia dari krisis ekonomi, resesi dan stagflasi tidak bermakna bila perang di Ukraina terus berlangsung.

Baca juga : Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi

“Pertemuan KTT G20 penting saat PBB gagal untuk meredam perang di Ukraina baik melalui Dewan Keamanan maupun Majelis Umum,” ujarnya.

“Terlebih lagi di PBB tidak ada kepala negara maupun pemerintahan yang berkepentingan di Ukraina hadir di Markas PBB. Mereka menyuarakan kebijakannya melalui para Duta Besar. Bahkan pertemuan informal antar kepala negara dan pemerintahan tidak pernah ada,” tambahnya.

Baca juga : Wujudkan Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Dorong Proyek Perubahan Jadi Inovasi

Karena itu, kata Hikmahanto, dalam KTT G20 ini nanti bila semua kepala negara dan pemerintahan hadir maka pertemuan antar pemimpin negara yang berkepentingan di Ukraina dapat dilakukan secara informal.

“Oleh karenanya nasib dunia ke depan ditentukan dan bergantung pada pertemuan KTT G20. Indonesia yang saat ini memegang Presidensi G20 sangat besar dan penting perannya. Kepiawaian berdiplomasi Presiden Jokowi sangat diharapkan,” ujarnya.

Hal tersebut, katanya, sudah dimulai dengan upaya Presiden Jokowi untuk memastikan semua kepala negara dan pemerintahan untuk hadir.

Langkah selanjutnya adalah agar terjadi pertemuan informal antar kepala negara dan pemerintahan yang berkepentingan di Ukraina selama berlangsungnya KTT G20.

“Terakhir adalah upaya agar ada komunike bersama antar negara yang bertikai untuk berkomitmen bagi perdamaian dunia,” pungkasnya. ***

Artikel Terkait
Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Wujudkan Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Dorong Proyek Perubahan Jadi Inovasi
Artikel Terkini
Bupati Tanah Datar berikan aspresiasi Loka Karya dan Panen Karya Guru Penggerak
Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Pelepasan 247 Calon Siswa Bintara Bakomsos dan Tamtama Polri Terpadu Tahun Angkatan 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas