INDONEWS.ID

  • Senin, 14/11/2022 09:01 WIB
  • Dukcapil Kemendagri Ikut Dorong Perkuat Fintech dengan Digital ID

  • Oleh :
    • Mancik
Dukcapil Kemendagri Ikut Dorong Perkuat Fintech dengan Digital ID
Indonesia Fintech Summit (IFS) mengusung tema Moving Forward Together: The Role of Digital Finance and Fintech in Promoting Resilient Economic Growth and Financial Stability, di Padma Resort Hotel, Legian, Bali.(Foto:Kemendagri)

INDONEWS.ID - Data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri dapat dimanfaatkan untuk semua keperluan, termasuk untuk industri perbankan dan keuangan, termasuk sektor financial technology (Fintech).

Pemerintah pun bertekad memperkuat industri fintech Tanah Air, bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta asosiasi dan pelaku industri.

Baca juga : Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel

Mereka bersinergi melalui Indonesia Fintech Summit (IFS) mengusung tema Moving Forward Together: The Role of Digital Finance and Fintech in Promoting Resilient Economic Growth and Financial Stability, di Padma Resort Hotel, Legian, Bali, Jumat (11/11/2022).

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh hadir sebagai pembicara bersama Dirjen Aptika Kemenkominfo, CEO Securemetric, dan Senior Technology Advisor World Bank sebagai Moderator.

Baca juga : KORPRI Minta TNI/POLRI yang Masuk ke Jabatan ASN Agar Diatur Ketat dalam PP Manajemen ASN

Dirjen Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, pihaknya tengah fokus menggalakkan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID yang aman dan dapat dipercaya.

"Digital ID mampu memberikan perlindungan kepada konsumen melalui kerja sama strategis antara pemerintah dengan swasta," kata Dirjen Zudan.

Baca juga : Peringati Nuzulul Quran, BNPP Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim

Sebelum mengarah ke Digital ID, jelas Dirjen Zudan lebih lanjut, Dukcapil Kemendagri terus bertransformasi dan terus berproses untuk mencapainya. Transformasi yang menjadi bukti adalah bagaimana output 24 dokumen kependudukan berubah menjadi data, berlanjut simplifikasi proses pencetakan dokumen, dan transformasi dimulai dengan menerapkan tanda tangan elektronik.

"Kami juga turut mendorong berbagi pakai data dalam bentuk perjanjian kerja sama pemanfaatan data dengan berbagai lembaga. Proses ini sangatlah tidak mudah. Meski ketika pertama kali ini dilaksanakan kesiapan data Dukcapil baru pada kisaran 60 persen. Tetapi perubahan tidak akan pernah mau menunggu kita untuk siap," kata Zudan menandaskan.

Terkait transformasi Digital ID ini harus mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada pada sektor fintech, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat sebagai konsumennya.

"Identitas Kependudukan Digital dapat menjadi sumber data yang aman dan reliable dalam proses verifikasi dan otentifikasi," kata Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh.*

Artikel Terkait
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
KORPRI Minta TNI/POLRI yang Masuk ke Jabatan ASN Agar Diatur Ketat dalam PP Manajemen ASN
Peringati Nuzulul Quran, BNPP Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas