INDONEWS.ID

  • Selasa, 15/11/2022 09:20 WIB
  • Berkomitmen Tingkatkan Investasi di Indonesia, Unilever Berikan Dukungan bagi Kampanye Positif Minyak Sawit Indonesia

  • Oleh :
    • luska
Berkomitmen Tingkatkan Investasi di Indonesia, Unilever Berikan Dukungan bagi Kampanye Positif Minyak Sawit Indonesia

Nusa Dua, INDONEWS.ID - Guna menyokong akselerasi perekonomian nasional, Pemerintah terus berkomitmen untuk mengupayakan peningkatan kinerja berbagai sektor, khususnya dalam menarik investasi asing. Di sela-sela penyelenggaraan Business20 Summit, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyempatkan untuk bertemu dengan Chief Executive Officer Unilever Global Alan Jope di Nusa Dua, Bali, Senin
(14/11).

Dalam pertemuan tersebut, Alan Jope mengungkapkan bahwa Unilever berkomitmen untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia dengan mendukung berbagai kampanye positif minyak sawit Indonesia di Eropa. Sejak tahun 2015, Unilever Oleochemical Indonesia (UOI) telah melakukan investasi dan bisnis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Sumatera Utara. Hingga tahun 2020, UOI telah melakukan investasi sebesar Rp2,5 triliun atau sekitar 
USD200 juta di sana.

Baca juga : Silmy Karim: Aturan Hukum Golden Visa Disahkan untuk Tarik Orang Asing Berkualitas Berinvestasi

“Keberadaan investasi UOI di KEK Sei Mangke memiliki multiplier effects untuk perekonomian warga di sekitar. Bahkan perluasan investasi telah menyerap tenaga kerja langsung hingga lebih dari 600 orang serta lebih dari 3.000 orang tenaga kerja 
tidak langsung,” ungkap Alan Jope. 

Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga menyinggung permasalahan terkait ekspor palm oil ke Eropa. “Palm oil merupakan komoditi utama yang mendukung perekonomian Indonesia.

Baca juga : Realisasi Investasi di Indonesia Capai 23,5%, PSI: Perkuat Terus Program Hilirisasi

Diskriminasi yang dilakukan sangat merugikan Indonesia dalam hal ini. Pemerintah Indonesia berupaya keras menanggulangi diskriminasi tersebut,” ujar Menko Airlangga.

Menanggapi concern dari Menko Airlangga tersebut, Alan Jope menyampaikan bahwa memang pada saat ini palm oil diasosiasikan sebagai sesuatu yang tidak baik di kawasan Eropa. Namun, banyak sekali industri di Eropa yang justru. (Lka)

Artikel Terkait
Silmy Karim: Aturan Hukum Golden Visa Disahkan untuk Tarik Orang Asing Berkualitas Berinvestasi
Realisasi Investasi di Indonesia Capai 23,5%, PSI: Perkuat Terus Program Hilirisasi
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas