INDONEWS.ID

  • Selasa, 22/11/2022 14:30 WIB
  • Kabarsanas: Korban Gempa Cianjur Kebanyakan Anak Anak Sekolah

  • Oleh :
    • luska
Kabarsanas: Korban Gempa Cianjur Kebanyakan Anak Anak Sekolah

Jakarta, INDONEWS.ID - Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi mengatakan Tim SAR masih terus bekerja, menyisir kawasan-kawasan yang diduga kuat masih terdapat korban gempa yang tertimbun reruntuhan bangunan di Cianjur.

"Pagi tadi, kami menerima laporan dimana terdapat 27 orang yang dilaporkan hilang atau masih dalam pencarian. Kami minta doanya kepada seluruh masyarakat agar seluruh korban dapat kami temukan,” jelas Kabarsanas saat konferensi persnya di Gedung Basarnas, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Baca juga : Basarnas Lakukan Penandatangan Loca dengan Pusat Informasi Aeronautika Perum LPPNPI

Dalam pencaharian korban gempa tersebut banyak anak sekolah yang menjadi korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penyebabnya, gempa mengguncang saat anak-anak sedang belajar di sekolah.

"Kejadian ini siang hari ya, kalau saya lihat ini masih banyak anak sekolah gitu ya, anak-anak tengah di dalam gedung sekolah saat gempa terjadi. Akibatnya, bangunan sekolah yang roboh menimpa anak-anak di sekolah, mereka ada di dalam gedung dan luka-luka kebanyakan juga yang meninggal karena akibat tertimpanya bahan bangunan. Mereka ada di ruangan semua ya,"sambung Kabarsanas Henri.

Baca juga : HUT Basarnas ke 52, Kerja Keras, Cerdas, Ikhlas, dan Tuntas

Dalam operasi pencaharian korban gempa Cianjur, lanjut Kabarsanas, pihaknya memaksimalkan di sejumlah titik yang diduga masih terdapat korban jiwa, seperti kawasan-kawasan terpencil yang juga terdampak. 

"Bagi kami, semua korban menjadi prioritas, orientasi kami adalah mencari dan menyelamatkan nyawa korban yang terdampak untuk secepatkan dievakuasi dan mendapatkan pertolongan medis," terangnya lagi.

Baca juga : Merit Sistem Basarnas `Sangat Baik`

Menurut Kabarsanas, kendala yang dihadapi tim SAR adalah lokasi terdampak yang masif, akses jalan rusak sehingga  jarak jangkau tim SAR menuju lokasi sedikit terhambat,  dan banyaknya korban yang tertimbun reruntuhan karena kejadian siang hari di mana korban masih berada di dalam ruangan atau di dalam rumah.

Perlu diketahui, Tim Basarnas dalam operasi penanganan bencana gempa di Cianjur terbagi dalam 5 tim, yaitu tim Alfa, Bravo, Charly, Delta, dan Echo.

Untuk melaksanakan operasi SAR di sejumlah lokasi terdampak, pencaharian dibagi kedalam tiga sektor, yaitu sektor 1, tim SAR menyisir kawasan pusat gempa di Desa Tegallega Kecamatan Warung Kondang. Sektor 2 di kawasan Desa Mangunkerta dan Desa Cijedil Kecamatan Cugenang. Sektor 3 di Kampung Gasol Kecamatan Cugenang dan Kawasan longsor di jalan nasional Cijedil.

Semua tim dilengkapi dengan peralatan urban SAR, diantaranya peralatan ekstrikasi dan peralatan Collapse Structure Search and Rescue (CSSR).

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang pukul 13.21 WIB. Gempa pada kedalaman 10 kilometer pada koordinat 6.84 LS,107.05 BT  atau sebelah barat daya Kabupaten Cianjur itu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Data terakhir yang direlease Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 162 orang, luka-luka 326 orang, dan pengungsi 13.784. Sementara kerusakan rumah dan bangunan tercatat 2345 unit. Gempa tersebut juga mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik sehingga menutup akses jalan. (Lka)

 

Artikel Terkait
Basarnas Lakukan Penandatangan Loca dengan Pusat Informasi Aeronautika Perum LPPNPI
HUT Basarnas ke 52, Kerja Keras, Cerdas, Ikhlas, dan Tuntas
Merit Sistem Basarnas `Sangat Baik`
Artikel Terkini
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas