INDONEWS.ID

  • Rabu, 23/11/2022 09:05 WIB
  • Keren! PKU PNM Buka Klasterisasi Usaha Menjahit bagi 25 UMKM di Malang

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Keren! PKU PNM Buka Klasterisasi Usaha Menjahit bagi 25 UMKM di Malang
Ilustrasi

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pembukaan klasterisasi usaha menjahit bagi nasabah pada (16/11).

Kegiatan yang dihadiri 25 nasabah PNM Mekaar ini digelar di Balai Desa Poncokusumo, Dusun III, Poncokusumo, Kec. Poncokusumo, Kab. Malang, Jawa Timur.

Baca juga : Sukses Jadi Keluarga Sejahtera, Bupati Luwu Utara Apresiasi Program PKU PNM

Pelatihan yang dikenal dengan istilah klasterisasi usaha dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU.

Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.

Baca juga : PKU PNM Gelar Pelatihan "Insan PNM Berkualitas Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas"

Kegiatan ini dihadiri oleh Mochamad Irwan selaku Kepala Desa Poncokusumo, dan Yusril Ardiyansyah selaku Pemimpin PNM Cabang Malang.

Pelatihan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan menambah edukasi dan ilmu baru.

Baca juga : Hebat! PKU PNM Raih Penghargaan Pemberdayaan UMKM pada Merdeka Award 2022

Kemudian peserta juga didampingi untuk belajar beraneka ragam menjahit baju agar bisa memperluas pemasaran usahanya melalui pasar lokal, nasional, online, bahkan internasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.

Selanjutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial.

Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.

Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebagai informasi, hingga 9 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 150,88 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,06 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.509 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.

Artikel Terkait
Sukses Jadi Keluarga Sejahtera, Bupati Luwu Utara Apresiasi Program PKU PNM
PKU PNM Gelar Pelatihan "Insan PNM Berkualitas Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas"
Hebat! PKU PNM Raih Penghargaan Pemberdayaan UMKM pada Merdeka Award 2022
Artikel Terkini
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas