Hongkong, INDONEWS.ID - Indonesia Chamber of Commerce in Hong Kong (INACHAM) dengan didukung oleh Kedutaan Besar RI Beijing dan Konsulat Jenderal RI di Hong Kong telah menyelenggarakan peringatan hari jadinya yang ke-5 pada 30 November 2022 bertempat di Hotel Hyatt Centric Victoria Harbour Hong Kong.
Hadir dalam kegiatan dimaksud Dubes Djauhari Oratmangun, Konjen Ricky Suhendar, Ketua
Inacham Mr. Tjia Boen Sien, Committee Chairman CGCC Mr. Jonathan Lamport, para General Manager Himpunan Bank Negara cabang Hong Kong serta lebih dari 200 kalangan bisnis Hong Kong.
INACHAM merupakan sebuah Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Hong Kong, yang didirikan secara resmi pada 30 November 2017, sebagai tindaklanjut kunjungan resmi Presiden RI Bapak Joko Widodo ke Hong Kong pada bulan Mei 2017.
INACHAM dalam kegiatannya bekerjasama dengan KJRI Hongkong mewadahi kegiatan promosi perdagangan dan investasi serta menjembatani pelaku bisnis dan professional Hong Kong dan Indonesia.
Selain itu INACHAM juga berperan dalam memperkuat dan mempromosikan hubungan sosial
budaya dan people to people contact antara Hong Kong dan Indonesia.
Dubes Djauhari menyampaikan apresiasi kepada INACHAM atas kerjasamanya yang telah terjalin dengan sangat baik selama ini dalam memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi Indonesia dan Hong Kong.
Dubes Djauhari berharap agar INACHAM dapat terus berperan aktif dalam membantu kalangan bisnis Hong Kong memiliki pemahaman lebih luas terkait Indonesia serta berbagai peluang kerjasama antara kedua negara.
Lebih lanjut Dubes Djauhari juga berkesempatan untuk menyampaikan perkembangan terkini
hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok. Hubungan baik ini tercermin dari kunjungan Presiden RRT Xi Jinping dalam KTT G20 di Bali beberapa waktu yang lalu.
Dalam kesempatan dimaksud, Presiden Joko Widodo dan President Xi Jinping telah melakukan pembicaraan bilateral dan secara bersama telah menyaksikan peluncuran uji coba kereta cepat Jakarta Bandung sebagai flagship program kerjasama Belt and Road Initiatives (BRI) dan Global Maritime Fulcrum (GMF), selain berbagai proyek strategis lainnya.
Pertemuan Presiden RI dan Chief Executive Hong Kong SAR Mr. John Lee di sela-sela APEC Economic’s Leaders Meeting di Bangkok bulan ini juga semakin menegaskan hubungan baik
Indonesia dan Hong Kong.
Dari sisi perdagangan dan investasi, hubungan Indonesia – RRT dan Hong Kong cenderung
meningkat setiap tahunnya. Untuk tahun 2022, Duta Besar RI memperkirakan total perdagangan Indonesia – RRT dan Hong Kong hingga akhir tahun akan mencapai 120 milyar USD. Periode Januari - Oktober saja sudah mencapai 122 milyar USD. Hal ini membuat RRT sebagai mitra dagang terbesar Indonesia selama 9 tahun berturut-turut.
Dalam hal investasi RRT dan Hong Kong juga menempati urutan 2 dan 3 sebagai penyumbang investasi asing setiap tahunnya.
Ditekankan juga bahwa, suksesnya Presidensi Indonesia di G20 serta Keketuaan Indonesia
di ASEAN 2023 semakin mempertegas postur kepemimpinan Indonesia di dunia
internasional.
Selain itu, perkembangan dan perubahan geo-politik dan geo-ekonomi dunia juga dapat dimanfaatkan Indonesia demi kepentingan strategis Indonesia dalam menyambut 100 tahun emas Indonesia pada 2045 nanti.
Pada malam perayaan hari jadi INACHAM dimaksud, ditampilkan pula berbagai kebudayaan
Indonesia seperti Tari Gantar dari Kalimantan Timur yang melambangkan kegembiraan dan keramah-tamahan pemuda dan pemudi Dayak dalam menyambut tamu yang datang ke Kalimantan timur, serta Tari Merak dari Jawa Barat.
Pebisnis yang hadir juga menyampaikan keinginannya kepada Konjen RI untuk memperbanyak dan memperluas Investasi dan perdagangan ya dengan Indonesia. Dubes Djauhari dan Konjen Ricky ucapkan terima kasih dan sukses selalu untuk INACHAM. (Lka)