Nasional

Penyerahan Pertama Pesawat pesanan TransNusa

Oleh : luska - Senin, 19/12/2022 15:32 WIB

Shanghai, INDONEWS.ID - Pengembangan kerja sama Indonesia-Tiongkok di bidang penerbangan memasuki babak baru. Ini berlangsung dalam acara "The 1st ARJ21-700 Overseas Delivery", pesawat buatan Comac (Commercial Aircraft Corporation of China) kepada maskapai nasional TransNusa yang 
berlangsung di Shanghai, Tiongkok, 18 Desember 2022.

Maskapai penerbangan TransNusa selama ini melayani beberapa rute penerbangan komersial di 
Indonesia, telah memesan 30 pesawat jenis ARJ21-700 (Advanced Regional Jet 21st Century) yang akan diberangkatkan ke Indonesia secara bertahap mulai 20 Desember 2022.

Dalam upacara pelepasan ARJ21-700 TransNusa di hangar COMAC, Pudong Shanghai, turut hadir Dubes, Djauhari Oratmangun, didampingi Konjen RI di Shanghai, Deny Kurnia. 

Dalam sambutannya, Dubes Djauhari meyakini peluang yang terbuka lebar bagi pengembangan 
kerja sama Indonesia-Tiongkok pada industri penerbangan sipil guna menopang konektifitas 
udara yang maksimal di Indonesia, ASEAN, serta kawasan yang lebih luas meliputi Pasifik dan 
Asia Timur (Tiongkok).

“Hubungan perdagangan, investasi, dan people-to-people yang meningkat tajam antara Indonesia 
maupun ASEAN dengan Tiongkok beberapa tahun terakhir ini menjadi dasar yang kuat bagi  pengembangan kerja sama industri penerbangan yang saling menguntungkan, tentunya dengan 
menggunakan Indonesia sebagai hub” ujarnya. 
Sambutan Ketua dan Presiden Comac serta wakil dari para pemangku kepentingan lainnya 
menekankan pelepasan ARJ21-700 ke TransNusa sebagai langkah strategis dalam pengembangan internasionalisasi industri penerbangan komersial Tiongkok, sesuai kebijakan yang digariskan oleh pimpinan tertinggi negeri tersebut dan program Belt and Road Initiative (BRI). 

Melalui BRI, RRT mengembangkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan guna 
membangun masyarakat dunia yang sejahtera, maju dan berbagi masa depan.

ARJ21-700 berkapasitas antara 78-97 penumpang dengan daya jelajah 3.700 km. Chengdu Airlines menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan ARJ21-700 sejak 2016, lalu diikuti oleh Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines. 
Pesawat jenis tersebut melayani sekitar 300 rute di Tiongkok, dengan 5,6 juta penumpang yang telah diangkut.Comac bertanggung jawab memberikan dukungan operasional dan life-cycle customer service kepada TransNusa.

Selain memproduksi ARJ21, Comac juga mulai memproduksi pesawat dengan teknologi generasi 
baru, yaitu C919, yang sebanding dengan Boeing 737. Kapasitas produksi perusahaan negara 
yang berbasis di Shanghai tersebut adalah 50 pesawat per tahun.

Sebelum acara pelepasan, Presiden COMAC telah mendampingi Dubes dan Konjen meninjau 
"workshop" pesawat ARJ21 dan C919 yang terlihat modern, rapih dan bersih Dalam pembicaraan bersama Chairman, COMAC bersedia menjalin kerjasama dengan Indonesia, membina sumber daya manusia untuk penerbangan baik berupa "vocational training" maupun universitas. 

Dubes Djauhari meyakini perkembangan yang cerah dalam kerja sama dengan COMAC dan industri penerbangan sipil Tiongkok dapat menjadikan Indonesia sebagai hub di kawasan Asia Tenggara maupun Pasifik.

Artikel Terkait