INDONEWS.ID

  • Jum'at, 02/12/2022 07:42 WIB
  • KBRI Beijing Fasilitasi Kegiatan Penandatanganan Kerja Sama antar Pelaku Usaha

  • Oleh :
    • luska
KBRI Beijing Fasilitasi Kegiatan Penandatanganan Kerja Sama antar Pelaku Usaha

Beijing, INDONEWS.ID – KBRI Beijing Kembali menyelenggarakan kegiatan 2nd Signing Ceremony Indonesia and China as Complementary Partners, secara hybrid, tanggal 24 November 2022, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Trade Expo Indonesia tahun 2022. Setelah sebelumnya kegiatan serupa untuk pertama kalinya pernah diselenggarakan guna mendukung penyelenggaraan TEI ke-36 tahun 2021.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan hadir dan membuka rangkaian acara secara virtual. Dalam sambutannya Mendag Zulhas menyampaikan penguatan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok perlu dioptimalkan, agar dapat memberikan manfaat penuh bagi kedua negara. Dirjen PEN, Kemendag, Didi Sumedi yang juga turut hadir secara virtual menyampaikan apresiasi kepada para perusahaan Indonesia dan Tiongkok yang telah berpartisipasi dalam penandatanganan komitmen dagang, sekaligus menyampaikan apresiasi atas kinerja KBRI Beijing dalam mendukung pelaksanaan TEI ke-37 tahun ini.

Baca juga : Di Tengah Kondisi Hujan dan Cuaca Dingin, WNI Antusias Mengikuti Rangkaian Kegiatan Idul Fitri di KBRI Beijing

“KBRI Beijing akan terus mengawal dan memfasilitasi kerja sama antara pelaku usaha Tiongkok dan Indonesia untuk bersama-sama merealisasikan komitmen bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi kedua negara,” ungkap Dubes Djauhari pada sesi pembukaan kegiatan.

Dalam acara yang dipandu oleh Atase Perdagangan KBRI Beijing tersebut, telah ditandatangani 16 kontrak dagang antara pelaku usaha Indonesia dan Tiongkok serta 4 letter of intent (LoI) antara Perwakilan Pemri di Tiongkok dengan pelaku usaha Tiongkok. Adapun nilai dari kontrak dagang dan LOI tersebut mencapai 8,03 miliar dolar AS. 

Baca juga : Warisan Roemah Indonesia Hadir di Beijing

Produk yang disepakati antara lain produk pertanian terdiri dari nanas segar dan olahannya, sarang burung walet, cangkang kelapa sawit, dan limbah kelapa sawit; produk makanan olahan terdiri dari bumbu, makanan sehat, kudapan, dan air kelapa; produk kosmetik terdiri dari produk perawatan kulit dan perawatan ibu dan anak, serta produk tambang berupa batubara.

“Hubungan perdagangan Indonesia dan Tiongkok saat ini dalam kondisi yang sangat erat, hal ini dapat dilihat dari data yang dipublikasi oleh Kepabeanan Tiongkok bahwa total nilai perdagangan kedua negara sampai dengan Oktober 2022 mencapai 122,47 miliar dolar AS, meningkat sekitar 26,29 persen dari tahun sebelumnya, dengan begitu kami yakin masih banyak peluang peningkatan kerja sama yang signifikan di berbagai bidang,” tambah Dubes Djauhari.

Baca juga : Indonesia Tamu Kehormatan Pameran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Internasional di Tiongkok

Selain itu, dalam acara ini, Dubes Djauhari Oratmangun juga meluncurkan aplikasi belanja daring (mobile apps) yang memamerkan produk-produk berkualitas asal Indonesia untuk pelaku usaha dan konsumen di Tiongkok dengan nama KOMODODO sebagai bentuk pengembangan platform ecommerce idnstore atau Indonesia Store, yang masih berbasis website, yang diluncurkan sebelumnya pada Januari 2021 oleh Menteri Perdagangan R.I. (Lka)


 

Artikel Terkait
Di Tengah Kondisi Hujan dan Cuaca Dingin, WNI Antusias Mengikuti Rangkaian Kegiatan Idul Fitri di KBRI Beijing
Warisan Roemah Indonesia Hadir di Beijing
Indonesia Tamu Kehormatan Pameran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Internasional di Tiongkok
Artikel Terkini
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat Diwarnai Peluncuran Program PAITUA
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas