INDONEWS.ID

  • Selasa, 06/12/2022 14:54 WIB
  • Lakukan Validasi Lapangan, Kepala BKSDN Apresiasi Inovasi Pengolahan Limbah Medis di Sumatera Barat

  • Oleh :
    • Mancik
Lakukan Validasi Lapangan, Kepala BKSDN Apresiasi Inovasi Pengolahan Limbah Medis di Sumatera Barat
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo melakukan kunjungan ke Bukittinggi, Sumatera Barat.(Foto:Kemendagri)

INDONEWS.ID - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo melakukan kunjungan ke Bukittinggi, Sumatera Barat pada Senin, 5 Desember 2022.

Lawatan tersebut dilakukan guna melakukan validasi lapangan atas inovasi yang dilaporkan Provinsi Sumatera Barat dalam Indeks Inovasi Daerah. Selain itu, validasi lapangan juga merupakan salah satu rangkaian penilaian Innovative Government Award Tahun 2022.

Baca juga : Gelar IGA 2023, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo : Pelaporan Inovasi Daerah Semakin Menunjukkan Tren Positif

"Kunjungan (validasi lapangan) penting untuk membuktikan apakah program inovasi yang dilaporkan daerah sesuai dengan fakta di lapangan,” kata Yusharto.

Pada kesempatan tersebut, Yusharto yang juga didampingi oleh pejabat Pemprov Sumbar melakukan pemantauan implementasi inovasi LILAKU 4GH (limbah Layaku menuju Green Hospital) di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. Dirinya mengapresiasi implementasi program tersebut yang dinilai sangat baik.

Baca juga : Tingkatkan Iklim Inovasi Berkelanjutan, Kemendagri Beri Penghargaan Daerah Terinovatif pada Gelaran IGA 2023

"Ini di atas ekspektasi saya. Ternyata penerapannya optimal di lapangan. Saya mengapresiasi dan semoga dapat direplikasi oleh daerah lainnya,” ungkapnya.

Penerapan LILAKU 4GH, imbuh Yusharto, juga berdampak langsung kepada masyarakat. Lewat hasil daur ulang limbah medis, masyarakat dapat merasakan beragam manfaat seperti menerima bibit tanaman, pupuk, dan produk daur ulang lainnya. Program ini juga dapat mendulang tambahan penghasilan bagi rumah sakit.

Baca juga : Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo Dorong Kabupaten Tabalong Zero Stunting dengan Perkuat Sinergisitas dan Inovasi

“Salah satu prinsip inovasi adalah harus berdampak tidak hanya bagi pelaksana tapi masyarakat. Di sisi lain program harus mendatangkan efisiensi sehingga dari waktu ke waktu rupiah yang dibelanjakan pemerintah semakin berkualitas untuk pelayanan publik,” pungkasnya.*

Artikel Terkait
Gelar IGA 2023, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo : Pelaporan Inovasi Daerah Semakin Menunjukkan Tren Positif
Tingkatkan Iklim Inovasi Berkelanjutan, Kemendagri Beri Penghargaan Daerah Terinovatif pada Gelaran IGA 2023
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo Dorong Kabupaten Tabalong Zero Stunting dengan Perkuat Sinergisitas dan Inovasi
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas