INDONEWS.ID

  • Sabtu, 10/12/2022 05:50 WIB
  • Gagal Menjajah Argentina, Setidaknya Belanda Sudah Beri Perlawanan Dramatis 120 Menit

  • Oleh :
    • Rulin Purba
Gagal Menjajah Argentina,  Setidaknya Belanda Sudah Beri Perlawanan Dramatis 120 Menit
Selebrasi Argentina usai kalahkan Belanda menuju babak semifinal Qatar 2022. (Foto: ist)

indonews (Qatar) - Laga hidup mati Argentina versus Belanda pada Sabtu (10/12) subuh WIB benar-benar berlangsung mati-matian. Keras, panas dan banjir kartu kuning.

Kedua tim musuh bebuyutan di pentas Piala Dunia itu langsung bermain cepat dengan tensi tinggi begitu pluit awal berbunyi. Makin panas setelah Nahoel Molina mencetak gol pertama La Albiceleste pada menit 34. Lionel Messi lantas menambah gol lewat penalti pada menit 72. 

Baca juga : Ambruk di Qatar, Cristiano Ronaldo Malah Melejit di Arab Saudi Hingga 2030

Dasar 'penjajah' yang tak pernah menyerah, Belanda lantas meningkatkan tempo permainan. Saat Argentina pertahankan diri dengan main keras, mereka lawan pula dengan keras dan semakin keras sampai Wouter Weghorst mencetak gol balasan pada menit 82.

Permainan makin keras dan kasar. Saling sikut dan tekel, dengan atau tanpa bola. Bahkan sempat terjadi keributan saat pemain cadangan Belanda menyerbu pemain lawan ke lapangan, gara-gara pemain lawan yang marah menendang bola ke arah kerumunan pemain cadangan ini.

Baca juga : Kiper Argentina Dianggap Kurang Ajar, Prancis Layangkan Protes Resmi

Hingga menit 90 kedudukan 2-1 buat Argentina. Wasit menambah durasi permainan 10 menit, tak lain karena banyak waktu terbuang akibat banyaknya insiden yang membuat wasit juga bagi-bagi banyak kartu kuning ke kedua kubu.

Sepuluh menit terakhir itu dimanfaatkan pasukan Louis van Gaal dengan dramatis. Weghorst kembali mencetak gol di menit ke-100 atau menit terakhir, skor 2-2. 

Baca juga : 4 Tahun Lagi, 4 Negara Afrika Ini Bisa Tampil di Final Piala Dunia

Lanjut ke perpanjangan waktu 2×15 menit, tensi permainan tetap keras, kasar, dengan tempo permainan semakin cepat. Tak ada gol, hanya keributan yang semakin banyak di perpanjangan waktu ini sehingga adu penalti jadi solusi menentukan siapa yang maju ke babak semifinal menemui Kroasia yang sebelumnya mengalahkan Brasil lewat adu penalti.

Sial buat Belanda. Sang kapten tim, Virgil van Dijk, gagal sebagai penendang pertama sedangkan kapten tim sebelah, Messi, dengan mudah mencetak gol. Jelas kegagalan Van Dijk bawa aura negatif kepada timnya, terlebih lagi saat penendang kedua mereka juga gagal.

Singkat cerita, Argentina menang 4-3 dalam tos-tosan penalti dan lolos ke fase 4 Besar. Argentina lakoni partai lawan Kroasia pada 13 Desember nanti untuk tentukan tike ke final. Belanda, ya seperti Brasil, harus pulang.

Dua semifinalis lainnya akan ditentukan laga Prancis vs Inggris dan Portugal-Maroko. Tentu, masih akan ada drama lanjutan! (rnp)

 

 

Artikel Terkait
Ambruk di Qatar, Cristiano Ronaldo Malah Melejit di Arab Saudi Hingga 2030
Kiper Argentina Dianggap Kurang Ajar, Prancis Layangkan Protes Resmi
4 Tahun Lagi, 4 Negara Afrika Ini Bisa Tampil di Final Piala Dunia
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas