INDONEWS.ID

  • Rabu, 14/12/2022 17:32 WIB
  • Anugerah Monev KIP Badan Publik 2022:

    PDIP dan Gerindra Raih Partai Informatif Terbaik, Nasdem Tidak Lolos Uji Publik

  • Oleh :
    • very
PDIP dan Gerindra Raih Partai Informatif Terbaik, Nasdem Tidak Lolos Uji Publik
Partai Paling Informatif. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memperoleh nilai tertinggi hasil Monitoring Keterbukaan Informasi (Monev) Tahun 2022 kategori Partai Politik dengan predikat Informatif.

Penghargaan atas prestasi kedua partai politik tersebut diberikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD dalam acara “Penganugerahan Keterbukaan Infromasi Publik Tahun 2022” yang dilaksanakan di Hotel Atria Gading Serpong Tangerang, Rabu (14/12/2022).

“Sejak awal Monev 2022 yang hasilnya dapat dipantau di aplikasi e-monev, PDIP dan Gerindra selalu mendapatkan nilai 100 untuk penilaian kuesioner, dan pada saat uji publik panelis penilai yang terdiri dari unsur Komisi Informasi Pusat, NGO dan akademisi memberikan nilai yang sama yakni sama-sama membukukan nilai 99,50 dengan demikian berhak menerima Parpol ‘Informatif Terbaik’,” demikian dijelaskan penanggungjawab (PJ) Monev KI Pusat Handoko Agung Saputro.

Handoko menjelaskan, selain PDIP dan Gerindra ada tiga Parpol yang juga mendapatkan Anugerah Monev peringkat Informatif, yaitu Partai Demokrat (PD), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PD membukukan nilai sebesar 98,70, disusul PKB 92,21, dan PKS 90,36.

Ia mengharapkan kepada Parpol selaku Badan Publik dapat terus meningkatkan pengelolaan dan pelayanan Informasi Publik sebagai perwujudan pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik.

“Saya berharap agar badan publik partai politik dapat terus konsisten dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik,” ungkapnya.

Apalagi menurutnya, menjelang tahun politik pada 2023 dan 2024, katanya, penilaian terhadap Parpol yang terbuka dan transparan dalam menjalankan UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik akan mendapatkan banyak simpatik pemilih.

Karena itu ia beharap kepada tiga Parpol yang masih berada pada posisi ‘Kurang Informatif’ untuk terus meningkatkan pengelolaan dan pelayanan Informasi Publik.

Ia menyebutkan tiga Parpol yang masih berada posisi ‘Kurang Informatif’ adalah Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan.

“Ketiga partai politik yang masih kurang informatif ini, dalam penilaian saat mengisi kuesioner masih lemah sehingga tidak bisa lolos pada uji publik,” ungkapnya.

Menurutnya, hanya BP Parpol yang memiliki nilai hasil SAQ diatas 70 saja yang diperkenankan ikut Uji Publik bersama enam kategori BP lainnya. Adapun enam kategori BP itu, adalah BP Kementerian, BP LN-LPNK. LNS, PTN, dan BUMN. ***

 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Panglima TNI Pimpin Upacara Peringatan HUT Kopassus Ke-72
Peringatan Hardiknas Harus Jadi Momentum dalam Melindungi Generasi Muda dari Intoleransi
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dilantik Jadi Wakil Rektor IPDN
Alumni Teladan Gelar Event Halbiride TCC 2024 TMII
Komodo Travel Mart Kembali Digelar Juni 2024 Setelah Lima Tahun Absen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas