INDONEWS.ID

  • Kamis, 22/12/2022 22:10 WIB
  • SMRC: PPP dan PAN Belum Efektif Menarik Suara Pemilih Capres

  • Oleh :
    • very
SMRC: PPP dan PAN Belum Efektif Menarik Suara Pemilih Capres
Capres 2024. (Foto: Tribunnews.com)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional belum efektif menarik suara pemilih calon presiden.

Baca juga : Traktat Pandemi Diharapkan Lindungi Manusia di Masa Datang

Demikian temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Anies Naik, Nasdem Turun?” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 22 Desember 2022.

Video presentasi tersebut bisa disimak di sini: https://youtu.be/yBwxSrhTRPE

Baca juga : Jimly: Etika Adalah Kunci Kemajuan Bangsa di Masa Depan

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasinya menunjukkan bahwa dalam satu setengah tahun terakhir, pola dukungan dari pemilih tiga bakal calon presiden (Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto) pada PPP dan PAN tidak mengalami banyak perubahan.

Pemilih Anies yang mendukung PPP di Mei 2021 sebesar 4 persen, sedikit menurun menjadi 3 persen di Desember 2022. Pemilih Prabowo stagnan di angka 4 persen pada Mei 2021 dan Desember 2022. Sementara pemilih Ganjar yang mendukung PPP sedikit mengalami penguatan dari 1 persen menjadi 3 persen pada periode yang sama.

Baca juga : Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi

Sementara pada survei Desember 2022, dukungan massa pemilih Anies pada PAN sebesar 2 persen, sedikit menurun dari 4 persen di Mei 2021. Pemilih Prabowo yang mendukung PAN 3 persen (Desember 2022), hampir sama dengan perolehan di Mei 2022, 2 persen. Sementara pemilih Ganjar yang memilih PAN stagnan di 1 persen pada periode yang sama.

Belum efektifnya kedua partai ini menarik suara massa pemilih bakal calon presiden, menurut Deni, kemungkinan karena PAN dan PPP sama-sama belum secara resmi mendeklarasikan calon presiden.

Survei terakhir dilakukan secara tatap muka pada 3 - 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. 

Response rate sebesar 1029 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). ***

Artikel Terkait
Traktat Pandemi Diharapkan Lindungi Manusia di Masa Datang
Jimly: Etika Adalah Kunci Kemajuan Bangsa di Masa Depan
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Artikel Terkini
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat Diwarnai Peluncuran Program PAITUA
Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas