INDONEWS.ID

  • Jum'at, 20/01/2023 07:03 WIB
  • Fokus Pada Penguatan Ekonomi Kawasan yang Tumbuh Cepat, Inklusif, dan Berkelanjutan, Indonesia Jalankan Keketuaan ASEAN 2023

  • Oleh :
    • luska
Fokus Pada Penguatan Ekonomi Kawasan yang Tumbuh Cepat, Inklusif, dan Berkelanjutan, Indonesia Jalankan Keketuaan ASEAN 2023

Jakarta, INDONEWS.ID - Kondisi perekonomian global yang diprediksikan oleh Bank Dunia hanya mampu tumbuh sebesar 1,7 persen pada 2023 serta laju inflasi yang masih relatif tinggi sebesar 10,3 persen pada akhir 2022 telah mendorong terjadinya ketidakpastian ekonomi di berbagai negara, 
termasuk bagi negara-negara di kawasan ASEAN. 
Merespons kondisi tersebut, ASEAN terus berupaya memperkuat kerja sama dan mendorong berbagai alternatif kebijakan untuk menciptakan lingkungan yang tangguh bagi pertumbuhan ekonomi. Pengembangan konektivitas juga terus dilakukan dalam konteks energi, transportasi, dan logistik guna mendukung peningkatan perdagangan dan investasi di kawasan.

“ASEAN perlu memanfaatkan pencapaian yang disepakati dalam G20 untuk pertumbuhan ekonomi di ASEAN, khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi, stabilitas keuangan dan tentunya berpegang pada prinsip-prinsip ASEAN,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech dalam pertemuan dengan seluruh Duta Besar ASEAN dan Duta Besar Perwakilan ASEAN di Jakarta, Kamis (19/01). Pertemuan tersebut membahas prioritas dan target Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023, khususnya pada Pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Baca juga : Menko Airlangga Dampingi Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7

Melalui tema ”ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, Keketuaan Indonesia pada ASEAN 
2023 akan berfokus pada penguatan ekonomi kawasan yang tumbuh cepat, inklusif, dan  berkelanjutan serta dapat bertransformasi menjadi kawasan yang berkomitmen pada tujuan  pembangunan berkelanjutan. Indonesia juga akan memperkuat implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang inklusif untuk kawasan yang damai, saling terhubung, inklusif, dan kompetitif.

Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 juga akan mengangkat tiga isu prioritas bidang ekonomi yakni recovery and rebuilding, digital economy, dan sustainability dengan mengacu pada target capaian utama yang telah ditetapkan. Pertama, Indonesia akan mendorong prospek pemulihan untuk membangun kembali pertumbuhan regional, 
konektivitas, dan daya saing, serta memperkuat ketahanan pangan dan keuangan dengan 
memastikan rantai pasok pangan. 

Baca juga : Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral dengan Menteri Kanada, Menko Airlangga Juga Soroti Sektor Pendidikan dan Agrikultur

Kedua, Indonesia berupaya mempercepat transformasi ekonomi digital yang inklusif dan 
partisipatif, serta meningkatkan infrastruktur digital yang berkualitas untuk menjembatani kesenjangan digital. Ketiga, Indonesia akan menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mendorong isu blue economy dan peralihan menuju energi terbarukan dengan tetap selaras pada prinsip-prinsip aksesibilitas, keterjangkauan, dan keberlanjutan bagi masyarakat ASEAN.

“Sebagai penutup, saya mohon dukungan, kerja sama, kolaborasi dan koordinasi yang erat dari semua anggota ASEAN untuk memastikan keberhasilan penyelesaian Keketuaan Indonesia,” pungkas Menko Airlangga. (Lka)

Baca juga : Tak Hanya Bersiap Hadapi Krisis Global, Indonesia Juga Tengah Menuju Endemi Covid-19
Artikel Terkait
Menko Airlangga Dampingi Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7
Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral dengan Menteri Kanada, Menko Airlangga Juga Soroti Sektor Pendidikan dan Agrikultur
Tak Hanya Bersiap Hadapi Krisis Global, Indonesia Juga Tengah Menuju Endemi Covid-19
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas