INDONEWS.ID

  • Kamis, 26/01/2023 10:44 WIB
  • Beri Solusi di Perkebunan Sawit, Sejumlah Pakar Bentuk Oil Palm Business Recovery & Rescue Team

  • Oleh :
    • very
Beri Solusi di Perkebunan Sawit, Sejumlah Pakar Bentuk Oil Palm Business Recovery & Rescue Team
Kelapa Sawit. (Foto: Detikcom)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sejumlah pakar dan orang berpengalaman dalam bidang manajemen perkebunan sawit meluncurkan sebuah badan atau tim pada 25 Januari 2023, kemarin. Tim yang disebut Oil palm business Recovery & Rescue Team ini akan memberikan solusi dalam dunia Palm Oil Plantation Business Recovery & Financial Improvement.

Tim ini diklaim sebagai badan pertama di Indonesia dan bahkan dunia untuk Palm Oil Plantation. Mereka yang tergabung dalam Oil palm business Recovery & Rescue Team antara lain Gatot S Harsono SE, MM., Ir. Erick Sitompul MH, Dr.Ir. Memet Hakim MM, Eki Alamsyah, SE.Ak. Drs. Dadan Rusyad Nurdin Ak, Aendra Medita MMG, dan Drs. H. Amru Mahali. Mereka telah menjalankan bisnisnya secara profesional lebih dari 20 tahun keatas.

Baca juga : Hingga 2026, PTPN IV PalmCo Akan Merevitalisasi 15.000 Ha Perkebunan Sawit di Jambi

“Alhamdulillah pada 25 Januari ini di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, telah terbentuk Oil palm business Recovery & Rescue Team. Tim ini merupakan yang pertama di Indonesia dan mungkin di dunia,” ujar Dr.Ir. Memet Hakim MM yang merupakan pakar senior perkebunan kelapa sawit di Indonesia Rabu, 25 Januari 2023.

Nama Memet Hakim adalah tokoh yang tak asing dalam dunia perkebunan sawit. Ia mengatakan bahwa badan ini dibentuk untuk memberikan solusi bagi dunia perkebunan sawit di tanah air.

Baca juga : Pembukaan Klasterisasi Kelompok Usaha Perkebunan Kelapa Sawit

“Badan atau tim ini didedikasikan untuk membantu para pemilik perkebunan kelapa sawit yang mana bisa membantu owner yang kesulitan dalam mengelola kebunnya, bahkan pendapatan yang tidak optimal akan jadi lebih baik dan optimal,” jelasnya.

Ditambahkannya bahwa saat ini dunia perkebunan sawit sering mengalami kredit macet. “Nah tim ini akan membantu bank yang debiturnya macet, sehingga dapat membayar kewajibannya,” bebernya.

Dia mengatakan, dalam perkebunan kelapa sawit saat ini semakin banyak peminat yang akan melakukan investasi dan Oil palm business Recovery & Rescue Team. “Tim ini juga bisa membantu para investor yang ingin terjun ke iIndustri perkebunan kelapa sawit secara professional dan menguntungkan,” ungkapnya. ***

 

Artikel Terkait
Hingga 2026, PTPN IV PalmCo Akan Merevitalisasi 15.000 Ha Perkebunan Sawit di Jambi
Pembukaan Klasterisasi Kelompok Usaha Perkebunan Kelapa Sawit
Artikel Terkini
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Mendagri Ingatkan Pj. Gubernur Maluku Jaga Tingkat Inflasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas