INDONEWS.ID

  • Rabu, 01/02/2023 15:19 WIB
  • Kedepankan Konsep Green and Sustainable Building

    Sektor Properti Nasional Kembali Menggeliat dan Sokong Laju Perekonomian Nasional

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Sektor Properti Nasional Kembali Menggeliat dan Sokong Laju Perekonomian Nasional

Jakarta, INDONEWS.ID - Bidang properti menjadi salah satu leading sector di Indonesia yang mampu mendorong roda perekonomian nasional. Terlebih di masa transisi menuju pasca pandemi ini, industri properti dan real estate merupakan sektor yang turut memberikan sinyal positif dalam mendorong kemajuan perekonomian ke depan.

Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong pengembangan dan peningkatan investasi di sektor properti di antaranya yakni Loan to Value (LTV) dan Financing to Value (FTV) sebesar 100% untuk kredit properti. Selain itu, Pemerintah juga mendorong konsumsi dan utilitas sektor properti melalui kebijakan pemberian insentif PPN DTP yang diberikan selama masa pandemi.

Baca juga : Selenggarakan Business Forum di Singapura, Dewan Nasional KEK Tawarkan Berbagai Kemudahan/Insentif Investasi, dan Tanda Tangani 3 MoU Kerja Sama KEK

Kebijakan maupun insentif yang telah diberikan tersebut mampu menghasilkan pertumbuhan pada sektor real estate sebesar 0,63% pada Kuartal III-2022. Sementara itu, sektor konstruksi juga mampu tumbuh sebesar 0,63% (yoy).

Pembangunan berbagai properti di wilayah DKI Jakarta juga terus berlanjut, terutama setelah kondisi pandemi membaik, salah satunya yakni pengembangan Kawasan Oasis Central Sudirman. Kawasan tersebut merupakan kerja sama strategis antara BUMN PT TASPEN (Persero) dengan Konsorsium Mitsubishi Estate Co. Jepang, dan juga menjadi salah satu perwujudan kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Jepang di bidang investasi dan properti.

Baca juga : Pemerintah Terus Upayakan Pengembangan KEK Pendidikan Untuk Mendukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Melalui kerja sama ini akan dibangun sebuah kawasan yang berstandar internasional di lahan seluas 3,3 hektare milik TASPEN Group yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman. Dengan konsep Green Property Superblock, properti tersebut nantinya akan menjadi salah satu gedung tertinggi di Jakarta.

“Pembangunan kawasan ini dipastikan akan menyerap tenaga kerja Indonesia, kurang lebih 100 ribu tenaga kerja hanya dari satu proyek ini, baik pada masa perencanaan, konstruksi, hingga nanti pada tahapan operasional. Karena itu, kita perkirakan penyerapan tenaga kerja dari seluruh sektor properti pada 2023 ini kira-kira potensinya akan bertambah hingga 4,23 juta orang,” jelas Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dalam acara Groundbreaking Ceremony Pembangunan Kawasan Oasis Central Sudirman di Jakarta, Selasa (31/01).

Baca juga : Pemerintah Siapkan Berbagai Strategi Kebijakan dalam Mendorong Ketahanan Ekonomi

Sesmenko Susiwijono pun mengapresiasi berbagai langkah Kementerian BUMN dan para BUMN terkait yang telah melakukan pembangunan properti dengan mengedepankan konsep green and sustainable building dengan standar Environmental, Social and Governance (ESG) yang berkelas internasional, sehingga akan sekaligus berperan dalam pelestarian lingkungan di sekitarnya.

Penerapan konsep green and sustainable building sangat penting untuk didorong mengingat perubahan iklim menjadi isu utama dalam beberapa tahun ke depan. Pemerintah sendiri terus berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di 2030, melalui Nationally Determined Contribution (NDC) serta Net Zero Emission (NZE) di 2060. Pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pengendalian Emisi GRK.

“Kami meminta dukungan dari semua Kementerian dan Lembaga terkait lainnya untuk mempercepat kebijakan, peraturan, regulasi dan pengalokasian sumber daya, untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kawasan ini,” tutup Sesmenko Susiwijono. 

Artikel Terkait
Selenggarakan Business Forum di Singapura, Dewan Nasional KEK Tawarkan Berbagai Kemudahan/Insentif Investasi, dan Tanda Tangani 3 MoU Kerja Sama KEK
Pemerintah Terus Upayakan Pengembangan KEK Pendidikan Untuk Mendukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045
Pemerintah Siapkan Berbagai Strategi Kebijakan dalam Mendorong Ketahanan Ekonomi
Artikel Terkini
Pos Fohuk Satgas Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Kacang Tanah di Perbatasan RI-RDTL
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas