INDONEWS.ID

  • Rabu, 01/02/2023 16:20 WIB
  • LKPP RI Soroti Banyak ASN Takut Terlibat dalam Proses Pengadaan

  • Oleh :
    • luska
LKPP RI Soroti Banyak ASN Takut Terlibat dalam Proses Pengadaan

Jakarta, INDONEWS.ID  - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Hendrar Prihadi menyebut menemukan beberapa kasus ASN yang sengaja tidak meluluskan diri saat ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa level-1. Diungkapkan oleh pria yang akrab disapa Hendi itu, kasus tersebut terjadi karena yang bersangkutan takut terlibat dalam proses pengadaan barang/jasa di instansinya masing - masing. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Penyerahan Sertifikat Akreditasi LPPBJ (Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa) di Kantor LKPP RI, Jakarta, Rabu (1/2).

"Ada yang sudah ditugaskan pimpinannya untuk mengikuti pelatihan pengadaan, tapi yang ada begitu ujian justru dijelek-jelekin nilainya. Loh kenapa begitu? katanya saya takut pak, saya takut terlibat dalam proses pengadaan," cerita Hendi. 

Baca juga : Satu Tahun Jabat Kepala LKPP RI, Kinerja E-Katalog Kian Catatkan Tren Positif

"Maka dengan contoh kasus seperti ini kita harus paham, bahwa ada hal yang harus kita luruskan bareng - bareng agar bisa ada merah putih di dada mereka, untuk kemudian proses pengadaan bisa kita dukung bersama agar bermanfaat bagi bangsa," tekan Kepala LKPP RI tersebut.

Untuk itu, Hendi berharap bahwa Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa (LPPPBJ) yang tersebar di Indonesia dapat mendorong lebih banyak keterlibatan sumber daya manusia (SDM) dalam proses pengadaan. Dirinya bahkan menuturkan bahwa LPPBJ memiliki peran strategis dalam upaya penguatan SDM pengadaan di Indonesia, khususnya dalam mendukung terlaksananya arahan - arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait pengadaan barang/jasa.

Baca juga : LKPP RI Tunjuk Pemprov Jateng Jadi Role Model Pengadaan Untuk Pemda

"Untuk itu saya ucapkan selamat kepada seluruh lembaga pelatihan pengadaan yang pada hari ini telah mendapatkan sertifikat akreditasi dari LKPP, semoga kita ke depan dapat semakin menguatkan sinergitas dalam memperkuat sistem pengadaan barang/jasa," tutur Hendi.

"Dan mari kita bersama-sama dengan Pak Presiden kita yang luar biasa ini untuk membawa proses pengadaan yang mampu mengungkit dan membawa Indonesia lebih baik lagi," tegasnya.

Adapun dalam kesempatan tersebut Hendi menyerahkan secara langsung sertifikat akreditasi kepada 15 lembaga pelatihan pengadaan sekaligus. Selain Hendi, hadir pula jajaran pejabat eselon 1 LKPP RI dan tamu undangan lainnya. (Lka)

 

Artikel Terkait
Satu Tahun Jabat Kepala LKPP RI, Kinerja E-Katalog Kian Catatkan Tren Positif
LKPP RI Tunjuk Pemprov Jateng Jadi Role Model Pengadaan Untuk Pemda
Artikel Terkini
Wawancara Khusus Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Tentang BLBI
Efferty Susu Kambing Malaysia, Solusi bagi Pasutri yang ingin Keturunan
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas