INDONEWS.ID

  • Rabu, 01/02/2023 20:37 WIB
  • BSKDN Minta Sulawesi Selatan Jadi Barometer Kemajuan Inovasi di Indonesia Timur

  • Oleh :
    • luska
BSKDN Minta Sulawesi Selatan Jadi Barometer Kemajuan Inovasi di Indonesia Timur

Makassar, INDONEWS.ID - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi barometer kemajuan inovasi di Indonesia bagian timur. Hal itu dapat dilakukan dengan konsisten mencatat dan melaporkan inovasinya ke pemerintah pusat melalui Kemendagri berdasarkan bukti yang kuat. Upaya tersebut juga dapat meningkatkan capaian Indeks Inovasi Daerah (IID) Provinsi Sulsel.

Pesan itu disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat melakukan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbangda) Provinsi Sulsel pada Rabu, 1 Februari 2023. 

Baca juga : Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program

Lebih lanjut Yusharto menjelaskan, berdasarkan variabel ukur IID Provinsi Sulsel telah mengalami peningkatan pada tahun 2022 dihampir semua variable ukur. Namun, ada beberapa variabel lainnya justru mengalami penurunan seperti pada variabel institusi dan variabel kecanggihan produk. 

"Mudah-budahan bisa dibantu dampingi Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) mana yang lebih cepat kita (BSKDN) coba dorong inovasinya," harapnya.

Baca juga : Kunjungi Papua Tengah, BSKDN Kemendagri Tegaskan Pentingnya Inovasi Dilihat dari Sudut Pandang Penerima Manfaat

Menurut Yusharto, berdasarkan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM, Provinsi Sulsel masih punya banyak kesempatan untuk mengembangkan inovasi di berbagai bidang. Hal ini meliputi bidang kelautan, perikanan, begitu pun dengan bidang kesehatan. Kendati demikian, Yusharto sangat menyayangkan laporan mengenai inovasi di bidang kesehatan yang masih sangat rendah.

"Prosedur melaporkan (inovasi) yang agak-agak terlewat, karena di tempat lain kesehatan ini yang paling tinggi, maka dari itu penting untuk mencatat inovasi dan melaporkannya segera," jelas Yusharto.

Baca juga : Identifikasi Daerah Pilot Project, BSKDN Kemendagri Dukung Pertumbuhan Iklim Inovasi di Daerah 3T

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto berpesan kepada Pemprov Sulsel agar melibatkan semangat inovasi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan di daerahnya. Dia mengatakan, jangan sampai Pemprov Sulsel berpikir untuk menghindari inovasi karena takut menghabiskan banyak anggaran. 

"Dengan kegiatan lain itu (yang berdasarkan inovasi) mungkin saja lebih memberikan makna yang lebih besar," pungkas Yusharto. (Lka)

Artikel Terkait
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kunjungi Papua Tengah, BSKDN Kemendagri Tegaskan Pentingnya Inovasi Dilihat dari Sudut Pandang Penerima Manfaat
Identifikasi Daerah Pilot Project, BSKDN Kemendagri Dukung Pertumbuhan Iklim Inovasi di Daerah 3T
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Dukung Penuh Proses Studi Masterplan Kementerian PUPR untuk Revitalisasi Danau Ayamaru
Siddharta The Musical Hadir Kembali di Jakarta, Nantikan Keseruannya
Pos Fohuk Satgas Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Kacang Tanah di Perbatasan RI-RDTL
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas