INDONEWS.ID

  • Senin, 06/02/2023 19:11 WIB
  • Menghadapai Ketidakpastian Global, ASEAN Perkuat Stabilitas Kawasan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Menghadapai Ketidakpastian Global, ASEAN Perkuat Stabilitas Kawasan
Dirjen Kerja sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Sidharto R. Suryodiporo dalam diskusi daring bersama Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Jakarta, Senin (6/2).

Jakarta, INDONEWS.ID - Menghadapai Ketidakpastian global, Associaton Of Southeast Asian Nations (ASEAN), organisasi ekonomi dan geopolitik khusus untuk negara-negara di wilayah Asia Tenggara akan memperkuat stabilitas kawasan di luar urusan ekonomi.

"Pertama mungkin yang mendasar, di luar urusan ekonomi yang sangat berdampak itu adalah stabilitas kawasan. Jadi kita juga sangat sadar pentingnya stabilitas kawasan,”  kata Dirjen Kerja sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Sidharto R. Suryodiporo dalam diskusi daring bersama Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Jakarta, Senin (6/2).

Sidharto mengatakan, Asean sebenarnya sangat beruntung karena memiliki satu modal sebagai diplomasi yang berlapis-lapis, dan melalui beberapa kanal, Asean mempersiapkan satu platform diplomasi yang sentral yang diharapkan mampu memperkuat stabilitas kawasan.

Sementara itu, terkait urusan ekonomi, Sidharto menekankan pentingnya penguatan terhadap beberapa isu sensitif seperti ketahanan pangan dan ketahanan energi melalui kerja sama di antara negara-negara Asean.

"Ini kita akan meningkatkan kerja sama di antara Asean sendiri, mencapai kesepakatan bagaimana kerja sama pangan di saat keadaan krisis. Kita bisa saling membantu dan membangun kerja sama dengan negara-negara penghasil pangan dunia,” katanya.

Demikianpun kerja sama dalam bidang energi, kesehatan, keuangan serta digitalisasi ekonomi. Semua ini akan dimaksimalkan sehingga Indonesia berdaya saing di tingkat Asean maupun secara global.

Namun ia mengingatkan, untuk mencapai hal tersebut di atas dibutuhkan ekosistem kawasan yang memiliki aturan yang sama atau minimal serupa. Dalam setahun terakhir ini, kata Sidharto, ada kesamaan pandangan tentang hal ini.

"Saya kira dengan ini kita bisa optimis bahwa Asia Tenggara ini juga bisa menjadi tempat yang ikut menentukan standar. Atau kalau negara lain dapat menentukan standarnya sendiri, maka negara-negara Asean termasuk Indonesia juga harus bisa menentukan standar sendiri dan bisa diikuti oleh negara-negara lain,”tukasnya. 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas