INDONEWS.ID

  • Kamis, 09/02/2023 10:57 WIB
  • Di Panggung HPN 2023, Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Di Panggung HPN 2023, Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional 2023 yang digelar di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2).

Dalam sambutannya, dia menyebut dunia pers sedang tidak baik-baik saja. Menurut Jokowi perusahaan-perusahaan pers menghadapi tantangan banjir informasi media sosial.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Pada saat yang sama, kata dia, pers menghadapi tantangan ekonomi saat iklan bermigrasi ke media digital.

"Dunia pers tidak sedang baik-baik saja. Saya ulang. Dunia pers tidak sedang baik-baik saja," kata Jokowi di panggung HPN 2023.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Saat ini, menurutnya, penyebaran informasi justru dibanjiri media tanpa redaksi. Media jenis baru itu kebanyakan dikendalikan kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang hanya mementingkan sisi komersial.

Jokowi khawatir kehadiran media semacam itu akan menyingkirkan jurnalisme yang bertanggung jawab. Dia juga khawatir media konvensional yang memiliki redaksi dalam mengabarkan berita justru akan perlahan-perlahan terpinggirkan.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

"Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan sisi komersial saja, hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional," ujar Jokowi.

Dia pun mengungkap ancaman peralihan sumber dana pers karena migrasi iklan. Dia menyebut 60 persen iklan media massa sudah bergeser ke media platform asing.

Jokowi mengambil langkah dengan menyiapkan dua peraturan baru di Hari Pers Nasional 2023. Dua aturan itu berkaitan dengan tanggung jawab media platform asing dan kerja sama platform asing dengan media massa konvensional.

"Saran saya bertemu kemudian dalam satu bulan ini harus selesai mengenai perpres ini. Jangan lebih dari satu bulan," ucapnya.

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas